Welcome

Assalamu'alaikum, selamat datang di Blog saya, semoga artikelnya jadi ilmu yang bermanfaat dan menjadi amal jariyah untuk penulis, aamiin. Terimakasih atas kunjungannya

Seputar Komunikasi Informasi Dan Edukasi Oleh Apoteker



Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dimulai dari proses pembentukan pesan dalam pemikiran, penyampaian, penerimaan dan mengartikan pesan sertai reaksi dari penerima.
Mengapa Apoteker Perlu memberikan informasi :

Agar pasien dapat memahami dan meningkatkan  kepatuhan untuk memperoleh terapi yang optimal.
dan untuk mencegah :
- kegagalan terapi
- toksisitas
- kambuh
- meningkatnya biaya

Farmasi --> Spesialisasi ahli obat --> Pelayanan Pharmaceutical Care (asuhan kefarmasian) :
Pemberian informasi merupakan hal vital dalam Pharmaceutical care diantaranya :
- menghindari/mencegah Drug related problem (DRP)
- meningkatkan outcome (tujuan terapi)
- individualized regimen/ penerapan rejimen sesuai individu
- monitoring/ follow up

Dalam Pharmaceutical care penting memberikan konseling, 

konseling adalah suatu kegiatan pemberian informasi terkait masalah penggunaan dan pemilihan obat untuk mengatasi masalah dalam penggunaan obat yang bertujuan untuk meningkatkan outcome terapi yang rasional. 
alasan diberikannya konseling, karena :

- 1/3 pasien bahkan lebih, tidak mendapatkan konseling obat
- 30% pasien bahkan lebih gagal menaati instruksi dalam pengobatan
- agar pasien makin taat dan patuh sehingga terapi dapat berjalan dengan semestinya
- untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terkait terapi

Saluran komunikasi :
Apoteker kepada Dokter, terkait :
- resep
- PIO
- Informasi
Apoteker kepada Pasien, terkait :
- konseling
- PIO
- Promosi Kesehatan Masyarakat
dll

Referensi : KIE FFUP

No comments: