Pengertian Outcomes
Outcomes merupakan bahasa inggris, berdasarkan
arti katanya, outcomes berarti hasil atau keluaran, dalam ruang lingkup pharmaceutical
care, outcomes adalah hasil terapi yang
merupakan tujuan dari pelayanan farmasi untuk meningkatkan atau mencapai kualitas
hidup pasien yang lebih baik.
outcomes dalam pharmaceutical care ialah :
Terapi Rasional (Rational Therapy)
Kerasionalan terapi obat / pengobatan (rational drugs therapy). Kerasionalan adalah penggunaan obat yang tepat secara medik dan memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu. Konferensi tenaga ahli tentang penggunaan obat rasional yang diadakan oleh WHO di Nairobi tahun 1985, telah membahas tentang penggunaan obat yang rasional. Penggunaan obat yang rasional mensyaratkan bahwa pasien menerima obat-obatan yang sesuai untuk kebutuhan klinik mereka, dalam dosis yang memenuhi kebutuhan individu itu sendiri, untuk
Sterilisasi dan Metode Sterilisasi
Ilmu Farmasi : Artikel ini akan membahas mengenai sterilisasi dan metode sterilisasi atau macam macam sterilisasi, jenis jenis sterilisasi (seterilisasi panas lembab, sterilisasi panas kering, sterilisasi ultraviolet/EM, sterilisasi gas, filterisasi dan sterilisasi pengion/sinar gamma)
Supositoria dan Ovula
.jpg)
A. Supositoria
Supositoria/Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak, atau melarut pada suhu tubuh (FI IV (1995).
Obat Tetes dan Sediaan Cair Topikal
.jpg)
A. Obat tetes mata
obat tetes mata adalah sediaan tetes yang digunakan untuk mengobati gangguan pada indra penglihatan. ada yang digunakan untuk menyembuhkan mata merah karena iritasi ringan, maupun mengandung
Pil dan Granula

Serbuk (pulvis dan pulveres)
.jpg)
Serbuk dibagi menjadi 2 yaitu pulvis dan pulveres. Menurut FI III serbuk adalah campuran homogen dari dua atau lebih obat yang diserbukkan.
Menurut FI IV, serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral maupun topikal. secara kimia-fisika serbuk mempunyai ukuran antara 10.000- 0,1 mikrometer.
Kapsul (capsulae)

Menurut FI III kapsul harus memenuhi syarat :
1. keseragaman bobot
timbang 20 kapsul, untuk bobot rata-rata 120 atau lebih maka tidak boleh terdapat kapsul yang kurang atau lebih 10%
2. waktu hancur
Metode Pembuatan Tablet
Ilmu Farmasi : Metode Pembuatan Tablet : granulasi basah, granulasi kering dan kempa langsung.
Baca juga : keuntungan dan kerugian tablet
Baca juga : keuntungan dan kerugian tablet
granulasi basah adalah cara pembuatan TABLET dengan mencampurkan zat aktif dan eksipien menjadi partikel yang lebih besar dengan menambahkan cairan pengikat dengan jumlah yang tepat sehingga diperoleh masa lembab yang dapat digranulasi. metode ini bisa dilakukan apabila zat aktif tahan lembab dan tahan panas dan sifat
Tablet
Artikel ini melingkupi pengertian tablet, kriteria tablet, formula umum, dan jenis jenis tablet.
Baca juga :
Menurut FI IV (1995), tablet adalah sediaan padat yang mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan tambahan. berdasarkan metode pembuatan tablet dibagi menjadi tablet cetak dan tablet kempa.
Menurut USP XXVI, tablet adalah sediaan padat yang mengandung substansi obat dengan atau tanpa bahan pengisi, diklasifikasikan menjadi tablet atau tablet kompresi.
Meburut british pharmacope, tablet adalah sediaan
Emulsi
A. Pengertian

Menururt ansel (1981), emulsi adalah suatu dispersi dimana fasa terdispersi terdiri dari bulatan bulatan kecil yang terdistribusi keseluruh pembawa yang tidak bercampur
Menurut remington (pharmaceutical practice), emulsi adalah sistem heterogen yang terdiri dari tetesan-tetesan cairan yang terdispersi dalam cairan lain.
Menurut martin (1971), emulsi adalah sistem yg secara termodinamika
Keuntungan dan Kerugian Sediaan Suspensi
Baca juga artikel : SUSPENSI lengkap
A. Keuntungan Bentuk Sediaan Suspensi :
- baik digunakan untuk orang yang sulit mengkonsumsi tablet, pil, kapsul. terutama untuk anak-anak
- memiliki homogenitas yang cukup tinggi
- lebih mudah di absorpsi daripada tablet, karna luas permukaan kontak dengan permukaan saluran
Suspensi
Baca juga : Keuntungan dan kerugian sediaan suspensi
Suspensi atau suspension menurut farmakope edisi IV adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut, yang terdispersi dalam fase cair. suspensi oral merupakan sediaan suspensi yang ditujukan untuk penggunaan secara oral.
Suspensi menurut farmakope III adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa.
Suspensi menurut USP XXVII, suspensi oral adalah sediaan cair yang menggunakan partikel-partikel padat terdispersi dalam suatu cairan pembawa cair atau flavouring agent yang cocok untuk pemakaian oral. suspensi topikal
Sirup dan Eliksir
Sirup
.jpg)
Komponen sirup
Keuntungan dan Kerugian Sediaan Larutan
Baca juga seputar : sediaan larutan (solutio) lengkap
A. Keuntungan bentuk sediaan larutan (solutio) dibandingkan dengan jenis sediaan lainnya antara lain :
- lebih mudah ditelan daripada sediaan yang lain, sehingga dapat lebih mudah digunakan bayi, anak-anak, dewasa, maupun usia lanjut
- segera diabsorpsi karena telah berbentuk sediaan cair (tidak mengalami proses disintegrasi maupun pelarutan seperti pada tablet/pil dsb
Larutan (solutio)
Baca juga : Keuntungan dan Kerugian Sediaan Larutan

- larutan yang mengandung air dan gula disebut sebagai sirup,
- larutan yang mengandung hidroalkohol (kombinasi air dan etil alkohol) disebut eliksir
- larutan yang berbau harum disebut sipiritus jika pelarut mengandung alkohol atau aqua aromatik jika pelarutnya mengandung air
CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik)

Baca juga :
CPOB 2012 yang terbaru
dan :
Perbedaan CPOB 2006 dan CPOB 2012
CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik) 2006 atau GMP (Good Manufacturing Practices) 2006 adalah suatu pedoman pembuatan obat berdasarkan berbagai ketentuan dalam CPOB yang bertujuan untuk menjamin obat dibuat secara konsisten, memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan penggunaannya.
intinya CPOB merupakan pedoman yang bertujuan memastikan agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dalam ketentuan CPOB atau GMP. CPOB mencakup seluruh aspek
Konseling Obat (Drug Counseling)
.jpg)
Konseling obat adalah suatu proses pemberian informasi segala hal terkait obat yang bertujuan membantu pasien dalam mengatasi masalah penggunaan obat, sehingga pengobatan menjadi lebih rasional, aman, efektif dan efisien.
Tujuan konseling :
- membantu dalam penyelesaian masalah penggunaan obat agar pengobatan menjadi optimal
- aplikasi interaksi profesional apoteker dengan pasien
- meningkatkan kualitas pengobatan sehingga kualitas kehidupan pasien menjadi lebih baik
Subscribe to:
Posts (Atom)