Baca juga : Keuntungan dan Kerugian Sediaan Larutan
Larutan atau solutio adalah sediaan cair yang mengandung satu zat aktif atau lebih yang terlarut didalamnya, biasanya menggunakan pelarut air. Perbedaan potio dan larutan (solutio) adalah potio merupakan sediaan cair untuk konsumsi obat secara oral, sedangkan larutan (solutio) merupakan sediaan cair yang bisa digunakan secara oral, topikan, parenteral dan sebagainya.
- larutan yang mengandung air dan gula disebut sebagai sirup,
- larutan yang mengandung hidroalkohol (kombinasi air dan etil alkohol) disebut eliksir
- larutan yang berbau harum disebut sipiritus jika pelarut mengandung alkohol atau aqua aromatik jika pelarutnya mengandung air
- larutan yang diperoleh dengan penyarian zat aktif dari bahan alam disebut ekstrak atau tinktur
Formulasi larutan umumnya mengandung:
- zat aktif
- pelarut
- pelarut pembantu
- pengawet
- pewarna
- pendapar
- pengaroma dan pewarna
- antioksidan dan sebagainya
Istilah istilah kelarutan
istilah deskriptif ---> bagian pelarut yang digunakan untuk melarutkan 1 bagian zat
- sangat mudah larut ---> kurang dari 1
- mudah larut ---> 1 sampai 10
- larut ---> 10 sampai 30
- agak sukar larut ---> 30 sampai 100
- sukar larut ---> 100 sampai 1000
- sangat sukar larut ---> 1000 sampai 11000
- praktis tidak larut ---> lebih dari 11000
air merupakan pelarut yang paling sering digunakan.
alkohol, gliserin dan propilen glikol umumnya digunakan sebagai pelarut pembantu
aseton, etiloksida dan isopropil alkohol terlalu toksik bila digunakan untuk sediaan oral
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan larutan/solutio
untuk mempercepat melarutnya obat dapat digunakan beberapapa cara seperti menggunakan panas, mengecilkan ukuran partikel zat, menggunakan pelarut pembant mapun membantu kelarutan dengan melakukan pengadukan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat larutan, jngan asal campur aja ya :D :
1. kelarutan zat aktif harus jelas dan bisa larut
2. kestabilan zat aktif dalam larutan/pelarut maupun kosolven harus baik
3. dosis takaran tepat
4. penyimpanan yang sesuai
Sumber : Farmasetika dasar
No comments:
Post a Comment