Welcome

Assalamu'alaikum, selamat datang di Blog saya, semoga artikelnya jadi ilmu yang bermanfaat dan menjadi amal jariyah untuk penulis, aamiin. Terimakasih atas kunjungannya
Showing posts with label Herbal. Show all posts
Showing posts with label Herbal. Show all posts

KONSULTAN APOTEKER PEDULI UKM

tags : Konsultan Perizinan Badan POM, Konsultan Registrasi Jamu (POM TR), Makanan / Pangan (BPOM RI MD), Konsultan Pendirian Usaha Kecil Obat Tradisional, Konsultan Pendirian Perusahaan Makanan, Konsultan Pangan Industri Rumah Tangga, Konsultan Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik, Konsultan Sertifikasi Halal, Konsultan Online Single Submission (OSS), Konsultan Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT)
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah salah satu pondasi penting perekonomian Indonesia, terutama disaat masa-masa krisis, UKM merupakan salah satu roda penggerak ekonomi yang menyelamatkan ekonomi bangsa.
Melalui program Konsultan Apoteker Peduli UKM. saya akan mengupayakan dan membantu pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) secara legal untuk menghindari kegagalan berusaha, sehingga Efektif (produktifitas tinggi, waktu relatif singkat) dan Efisien (hemat biaya investasi) dalam mendirikan dan mengelola UKM dibidang :
1. Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)
2. Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
3. Usaha Pengolahan Pangan (BPOM MD)

Teknologi Pembuatan Ekstrak (Bagian 2)

1.2 Simplisia Kering
Penyiapan simplisia kering dimulai dari simplisia basah yang telah melalui proses sortasi basah, pencucian, penirisan, perajangan dan pengeringan (selengkapnya bisa dilihat di Teknologi Pembuatan Ekstrak (Bagian 1)) atau bahan kering yang diperoleh dari pemasok yang telah memenuhi persyaratan. 
1.2.1 Proses Pengeringan Simplisia Kering dari Simplisia Basah
Proses pengeringan yang baik dapat dilakukan dengan cara :
  1. Pemanasan dengan oven dalam suhu yang tidak lebih dari 60 Derajat Celcius
  2. Pengeringan dibawah sinar matahari tidak langsung  misalnya dengan menggunakan tenda dengan aliran udara yang diatur pada area yang terbebas dari kontaminasi.
Jadi tidak boleh dijemur dibawah terik matahari yang sinarnya langsung mengenai simplisia karena dapat menyebabkan berkurangnya zat aktif (degradasi) oleh sinar ultraviolet matahari dan tidak pula dijemur dipinggir jalan sehingga banyak debu yang mengkontaminasi simplisiau . Catatan simplisia dinyatakan kering jika kadar air dibawah 10%, Maksimal 10%, secara tradisional biasanya dengan

Teknologi Pembuatan Ekstrak (Bagian 1)

1. Penyiapan Simplisia

Ekstraksi bisa dilakukan baik dari bahan segar maupun bahan yang telah dikeringkan.

1.1 Simplisia Segar
Proses penyiapan simplisia segar yang akan dibuat ekstrak meliputi tahapan sebagai berikut : sortasi basah, pencucian, penirisan dan simplisia tertentu perlu dilakukan pengecilan ukuran, contoh simplisia paria, pasak bumi, temu kunci dan lain lain.

1.1.1 Sortasi Basah
Sortasi Basah dilakukan dengan memisahkan kotoran dan benda asing dari simplisia, misalnya simplisia akar harus bebas dari tanah, kerikil, akar yang telah rusak maupun organ tumbuhan yang lain.

1.1.2 Pencucian
Pencucian dilakukan untuk menghilangkan tanah dan pengotor lain pada simplisia. perlu diperhatikan, air yang digunakan mesti

Temulawak (Curcuma Xanthorriza)


Nama lokal :
Temulawak (jawa), temu lobak (Madura), koneng gede (Sunda).

Nama Latin :
Curcuma Xanthorriza.

Nama Asing :
Java Turmeric (Inggris), jiang huang (Cina), kurkum (Arab), temu lawas (Malaysia).

Kegunaan umum :
Rempah penyedap masakan, pemberi warna kuning pada makanan.

Bagian yang digunakan untuk herbal :
Umbi.

Efek herbal :
Temu lawak biasa dibuat minuman untuk menjaga kesehatan badan, sifat diuretik, antifungi, tonikum, dan meningkatkan sekresi empedu.

Jenis Jenis dan Manfaat Karotenoid

A. Jenis-jenis karotenoid
Karotenoid terdapat 2 jenis yaitu :
a. Karoten merupakan hidrokarbon atau turunannya yang terdiri dari beberapa unit isoprena (suatu diena).

Karotenoid dan β-karoten

Karotenoid yaitu kelompok pigmen yang berwarna jingga, merah atau kuning. Senyawa ini ditemukan tersebar luas dalam tanaman, buah-buahan dan hewan (Harborne, 1996:158).
β-karoten merupakan salah satu dari 600 komponen karotenoid yang banyak ditemukan dalam tanaman.

Kandungan dan Kegunaan Sawo Mentega

Kandungan dan Kegunaan Sawo Mentega (Pouteria campechiana)
A. Kandungan senyawa kimia
Bagian yang dapat dimakan hingga 70% dari berat buah. Hasil analisis kimia yang dilakukan di Kuba dan Filipina menunjukkan bahwa buah yang matang mengandung zat nutrisi per 100 g bagian yang dapat dimakan

Fraksinasi


Di alam senyawa kimia umumnya terdapat dalam bentuk campuran, oleh sebab itu diperlukan pemisahan, fraksinasi adalah proses pemisahan suatu zat dari campuran zat tersebut, pemisahan dilakukan tehnik yang bermacam macam seperti kromatografi (KKt, KLT, KCKT, KCV, KK, KGC) dan ekstraksi cair-cair. terkadang digunakan kombinasi keduanya, seringkali dilakukan secara berulang-ulang agar didapat fraksi zat yang lebih banyak.
Metode fraksinasi/pemisahan umumnya:
1. Ekstraksi Cair-cair
Ekstraksi cair-cair adalah metode pemisahan dengan menggunakan dua cairan pelarut yang tidak saling bercampur, sehingga senyawa tertentu terpisahkan menurut kesesuaian sifat dengan cairan pelarut (prinsip solve dissolve like).

2. Kromatografi

Metode Ekstraksi

Ekstraksi adalah proses pemisahan secara kimia dan fisika kandungan zat simplisia menggunakan pelarut yang sesuai. Hal-hal yang penting diperhatikan dalam melakukan ekstrasi yaitu pemilihan pelarut yang sesuai dengan sifat-sifat polaritas senyawa yang ingin  diekstraksi ataupun sesuai dengan sifat kepolaran kandungan kimia yang diduga dimiliki simplisia tersebut, hal lain yang perlu diperhatikan adalah ukuran simplisia harus diperkecil dengan cara perajangan untuk memperluas sudut kontak pelarut dan simplisia, tapi jangan terlalu halus karna dikhawatirkan menyumbat pori-pori saringan menyebabkan sulit dan lamanya poses ekstraksi.

Baca juga :
TEKNOLOGI PEMBUATAN EKSTRAK (BAGIAN 1)
TEKNOLOGI PEMBUATAN EKSTRAK (BAGIAN 2)

A. Proses yang terjadi selama proses ekstraksi :
  • pembilasan senyawa-senyawa dalam simplisia keluar dari simplisia
  • melarutnya kandungan senyawa kimia oleh pelarut keluar dari sel tanaman melalui proses difusi dengan 3 tahapan : 1. penentrasi pelarut kedalam sel tanaman sehingga terjadi pengembangan (swelling) sel tanaman. 2. proses disolusi yaitu melarutnya kandungan senyawa didalam pelarut. 3. difusi dari senyawa tanaman, keluar dari sel tanaman (simplisia).
B. Pertimbangan pemilihan metode ekstraksi didasarkan pada :
  • bentuk/tekstur bahan yang digunakan

Cabai (Capsicum sp)


Cabai terdiri dari banyak varietas, memiliki nama ilmiah Capsicum sp. Cabai berasal dari Amerika tropis, tersebar mulai dari Meksiko sampai  bagian utara Amerika Selatan, kemudian menyebar ke eropa dan asia. Di Indonesia, umumnya cabai dibudidayakan di  daerah pantai sampai pegunungan. Adapun varietas cabai yang digunakan dalam formula, yaitu:

Stroberi (Arbey)

Pemerian, klasifikasi taksonomi, kandungan nutrisi, gizi, manfaat dan khasiat stroberi
Gambar I.2 Stroberi (Fragaria x ananassa  L.)
1.1.            Stroberi (Arbey)
Fragaria vesca adalah stroberi yang tumbuh liar, ditemukan di eropa, asia, dan amerika utama. Jenis stroberi yang dibudidayakan adalah fragaria x ananassa, hasil persilangan di Eropa dari dua spesies F.virginiana dan F.chiloensis.

Wortel


1.1.            Wortel
Wortel merupakan salah satu jenis sayur yang mempunyai banyak kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Hal ini telah banyak dibuktikan melalui berbagai penelitian dan pengujian didalam maupun diluar negri.

Ciri Makroskopik dan Mikroskopik Simplisia (II)


Ilmu Farmasi : lihat juga : Ciri Makroskopik dan Mikroskopik Simplisia (I)

Ciri mikroskopis dan makroskopis simplisia atau Ciri Makroskopik dan Mikroskopik Simplisia part II antara lain :


18. Digitalis Folium (Daun digitalis)

a. Organolepis :
Warna hijau kehitaman, bau aromatik, rasa pahit
b. Makroskopik :

Daun coklat kehijauan, berserat kasar.

Ciri Makroskopik dan Mikroskopik Simplisia (I)


Ilmu Farmasi : Lihat juga : Ciri Makroskopik dan Mikroskopik Simplisia (II)

Ciri mikroskopis dan makroskopis simplisia atau Ciri Makroskopik dan