Welcome

Assalamu'alaikum, selamat datang di Blog saya, semoga artikelnya jadi ilmu yang bermanfaat dan menjadi amal jariyah untuk penulis, aamiin. Terimakasih atas kunjungannya
Showing posts with label Dunia Farmasetika. Show all posts
Showing posts with label Dunia Farmasetika. Show all posts

Salep (Unguenta); Jenis, Komposisi dan Cara Pembuatan

Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok (FI ed. III). Salep tidak boleh berbau tengik. kecuali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep yang mengandung obat keras atau obat narkotik adalah 10%.
Berdasarkan komposisi dasar salep dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Dasar salep hidrokarbon, yaitu terdiri antara lain :
a) vaselin putih
b) vaselin kuning
c) campuran vaselin dengan malam putih, malam kuning
d) Parafin encer
e) parafin padat
f) jelene
g) minyak tumbuh tumbuhan

2. Dasar salep serap yaitu dapat menyerap air terdiri antara lain : 
a) Adeps lanae

Cara Menimbang Obat

Ketentuan menimbang obat racik, pemicikan pada Dispensing obat :
BACA JUGA : Cara Pengenceran Zat Padat dan Zat Cair (Pemicikan)

  1. Zat yang banyaknya kurang dari 1 gram ditimbang pada timbangan miligram. Obat yang berkhasiat keras (contoh bobat beresiko tinggi, rentang dosis sempit) sebaiknya ditimbang pada timbangan miligram meskipun banyaknya lebih dari 1 gram.
  2. Suatu zat yang banyaknya kurang dari 30 mg tidak boleh ditimbang langsung karena hasil timbangannya tidak akan tepat. maka harus diencerkan dulu zat tersebut dan sebagai pengencer biasanya digunakan Saccharus lactis atau eksipien lain yang netral dan bersifat inert. Contoh : Timbang Atropin Sulfat 5 mg, untuk mengetahui cara pengencerannya kunjungi link diatas

Pengayakan Serbuk dan Derajat Halus Serbuk (Mesh)



Nomor Pengayak (nomor mesh) menunjukkan jumlah jumlah lubang tiap 2,54 cm dihitung searah dengan panjang kawat. Derajat Halus serbuk dinyatakan satu atau dua nomor.
  • Jika derajat halus serbuk dinyatakan 1 (satu) nomor berarti semua serbuk dapat melalui pengayak dengan nomor tersebut, misal serbuk Sennae Folia (100).
  • Jika dinyatakan dengan  2 (dua) nomor, dimaksutkan bahwa semua serbuk dapat melalui pengayak dengan nomor terendah dan tidak lebih dari 40% melalui pengayak tertinggi, misal serbuk ekstrak manggis 22/60.
Contoh :

Serbuk Ekstrak manggis mempunyai derajat halus serbuk 22/60, artinya :

Kelarutan Zat

Pernyataan kelarutan zat dalam bagian tertentu pelarut adalah kelarutan pada suhu 20 derajat Celcius (FI III) atau 25 derajat Celcius dinyatakan dalam 1 bagian bobot zat padat  atau 1 bagian volume zat cair dalam bagian volume tertentu pelarut, kecuali dinyatakan lain. Kelarutan yang tanpa angka adalah kelarutan pada suhu kamar. Pernyataan bagian dalam kelarutan berarti bahwa 1 gram zat padat atau 1 mL zat cair dalam sejumlah mL pelarut.

Istilah Kelarutan
Keterangan
Sangat mudah larut
Kurang dari 1 bagian
Mudah larut
1 sampai 10 bagian
larut
10 sampai 30 bagian
Agak sukar larut
30 sampai 100 bagian
Sukar larut
100 sampai 1000 bagian
Sangat sukar larut
1000 sampai 10.000 bagian
Praktis tidak larut
Lebih dari 10.000 bagian
Catatan :

Penggolongan Obat (Lengkap)

Ilmu Farmasi : Penggolongan obat secara luas dibedakan berdasarkan beberapa hal, diantaranya :
  1. Penggolongan obat berdasarkan jenisnya
  2. Penggolongan obat berdasarkan mekanisme kerja obat
  3. Penggolongan obat berdasarkan tempat atau lokasi pemakaian
  4. Penggolongan obat berdasarkan cara pemakaian

Sterilisasi dan Metode Sterilisasi

Ilmu Farmasi : Artikel ini akan membahas mengenai sterilisasi dan metode sterilisasi atau macam macam sterilisasi, jenis jenis sterilisasi (seterilisasi panas lembab, sterilisasi panas kering, sterilisasi ultraviolet/EM, sterilisasi gas, filterisasi dan sterilisasi pengion/sinar gamma)

Steril adalah kondisi sediaan yang terbebas dari partikel asing non self, tidak terdapat/tercemar mikroorganisme serta memenuhi persyaratan yang menyatakan sediaan tersebut steril. Sterilisasi adalah

Supositoria dan Ovula

Pengertian supositoria, ovula, keuntungan/kelebihan supositoria dan ovula, serta kekurangan supositoria :
A. Supositoria
Supositoria/Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak, atau melarut pada suhu tubuh (FI IV (1995).

Obat Tetes dan Sediaan Cair Topikal

Artikel ini melingkupi : obat tetes mata, obat tetes telinga, obat tetes hidung, obat kumur, obat cuci mulut, linimentum (obat gosok), lotio, enema, dan tinctur topikal.

A. Obat tetes mata
obat tetes mata adalah sediaan tetes yang digunakan untuk mengobati gangguan pada indra penglihatan. ada yang digunakan untuk menyembuhkan mata merah karena iritasi ringan, maupun mengandung

Pil dan Granula

Pil atau pilulae adalah sediaan berbentuk bulat telur, umumnya digunakan secara oral. Pil berasal dari bahasa latin ''pila' yang berarti bola. Menurut farmakope indonesia pil adalah suatu sediaan berupa masa bulat mengandung satu atau lebih bahan padat. umumnya pil bulat berbobot antara 60-300 mg. bobot pengisi dan zat tambahan diperboleh 100-150 mg, umumnya berbobot 120 mg.

Serbuk (pulvis dan pulveres)


Serbuk dibagi menjadi 2 yaitu pulvis dan pulveres. Menurut FI III serbuk adalah campuran homogen dari dua atau lebih obat yang diserbukkan.

Menurut FI IV, serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral maupun topikal. secara kimia-fisika serbuk mempunyai ukuran antara 10.000- 0,1 mikrometer.

Kapsul (capsulae)

Kapsul atau capsulae adalah sediaan berupa serbuk yang dimasukkan dalam cangkang kapsul atau sediaan cair atau setengah padat yang dibungkus dengan kapsul dasar. Nama resmi dari kapsul adalah capsulae operculate.
Menurut FI III kapsul harus memenuhi syarat :
1. keseragaman bobot
timbang 20 kapsul, untuk bobot rata-rata 120 atau lebih maka tidak boleh terdapat kapsul yang kurang atau lebih 10%
2. waktu hancur

Keuntungan dan Kerugian Sediaan Tablet

A. Keuntungan bentuk sediaan tablet :
  • volume dan bentuk kecil sehingga mudah dibawa, disimpan dan diangkut
  • memiliki variabilitas sediaan yang rendah. keseragaman lebih baik
  • dapat mengandung zat aktif lebih besar dengan bentuk volume yang lebih kecil
  • tablet dalam bentuk kering sehingga kestabilan zat aktif lebih

Metode Pembuatan Tablet

Ilmu Farmasi : Metode Pembuatan Tablet : granulasi basah, granulasi kering dan kempa langsung.
Baca juga : keuntungan dan kerugian tablet 

A. Granulasi basah (wet granulation)
granulasi basah adalah cara pembuatan TABLET dengan mencampurkan zat aktif dan eksipien menjadi partikel yang lebih besar dengan menambahkan cairan pengikat dengan jumlah yang tepat sehingga diperoleh masa lembab yang dapat digranulasi. metode ini bisa dilakukan apabila zat aktif tahan lembab dan tahan panas dan sifat 

Tablet

Artikel ini melingkupi pengertian tablet, kriteria tablet, formula umum, dan jenis jenis tablet.
Baca juga : 
A. Pengertian
Menurut FI IV (1995), tablet adalah sediaan padat yang mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan tambahan. berdasarkan metode pembuatan tablet dibagi menjadi tablet cetak dan tablet kempa.
Menurut USP XXVI, tablet adalah sediaan padat yang mengandung substansi obat dengan atau tanpa bahan pengisi, diklasifikasikan menjadi tablet atau tablet kompresi.
Meburut british pharmacope, tablet adalah sediaan

Emulsi

A. Pengertian
Menurut FI IV 1995, emulsi atau emulsion adalah suatu sistem 2 fasa, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan lain dalam bentuk tetesan kecil.
Menururt ansel (1981), emulsi adalah suatu dispersi dimana fasa terdispersi terdiri dari bulatan bulatan kecil yang terdistribusi keseluruh pembawa yang tidak bercampur
Menurut remington (pharmaceutical practice), emulsi adalah sistem heterogen yang terdiri dari tetesan-tetesan cairan yang terdispersi dalam cairan lain.
Menurut martin (1971), emulsi adalah sistem yg secara termodinamika

Keuntungan dan Kerugian Sediaan Suspensi


Baca juga artikel : SUSPENSI lengkap
A. Keuntungan Bentuk Sediaan Suspensi :
  • baik digunakan untuk orang yang sulit mengkonsumsi tablet, pil, kapsul. terutama untuk anak-anak
  • memiliki homogenitas yang cukup tinggi
  • lebih mudah di absorpsi daripada tablet, karna luas permukaan kontak dengan permukaan saluran

Suspensi


Baca juga : Keuntungan dan kerugian sediaan suspensi

Suspensi atau suspension menurut farmakope edisi IV adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut, yang terdispersi dalam fase cair. suspensi oral merupakan sediaan suspensi yang ditujukan untuk penggunaan secara oral.
Suspensi menurut farmakope III adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa.
Suspensi menurut USP XXVII, suspensi oral adalah sediaan cair yang menggunakan partikel-partikel padat terdispersi dalam suatu cairan pembawa cair atau flavouring agent yang cocok untuk pemakaian oral. suspensi topikal

Sirup dan Eliksir

Sirup
pagi yang cerah ini admin akan mencoba memposting sirup dan eliksir atau elixir. Sirup adalah sediaan pekat campuran air dan gula atau pengganti gula, dengan atau tanpa zat pewangi dan zat obat. Sirup yang mengandung bahan pemberi rasa tapi tidak mengandung zat obat disebut pembawa bukan obat atau pembawa yang wangi/harum (sirup), sedangkan sirup obat adalah sediaan larutan gula pekat yang mengandung zat obat, konsentrasi gula berkisar 64-66%, jika konsentrasi gulanya kurang maka akan mudah ditumbuhi mikroba dan bila kelebihan akan terbentuk kristal.

Komponen sirup

Keuntungan dan Kerugian Sediaan Larutan


Baca juga seputar : sediaan larutan (solutio) lengkap

A. Keuntungan bentuk sediaan larutan (solutio) dibandingkan dengan jenis sediaan lainnya antara lain :

  • lebih mudah ditelan daripada sediaan yang lain, sehingga dapat lebih mudah digunakan bayi, anak-anak, dewasa, maupun usia lanjut
  • segera diabsorpsi karena telah berbentuk sediaan cair (tidak mengalami proses disintegrasi maupun pelarutan seperti pada tablet/pil dsb

Larutan (solutio)


Baca juga : Keuntungan dan Kerugian Sediaan Larutan
Larutan atau solutio adalah sediaan cair yang mengandung satu zat aktif atau lebih yang terlarut didalamnya, biasanya menggunakan pelarut air. Perbedaan potio dan larutan (solutio) adalah potio merupakan sediaan cair untuk konsumsi obat secara oral, sedangkan larutan (solutio) merupakan sediaan cair yang bisa digunakan secara oral, topikan, parenteral dan sebagainya.
  • larutan yang mengandung air dan gula disebut sebagai sirup, 
  • larutan yang mengandung hidroalkohol (kombinasi air dan etil alkohol) disebut eliksir
  • larutan yang berbau harum disebut sipiritus jika pelarut mengandung alkohol atau aqua aromatik jika pelarutnya mengandung air