BACA JUGA : Cara Pengenceran Zat Padat dan Zat Cair (Pemicikan)
- Zat yang banyaknya kurang dari 1 gram ditimbang pada timbangan miligram. Obat yang berkhasiat keras (contoh bobat beresiko tinggi, rentang dosis sempit) sebaiknya ditimbang pada timbangan miligram meskipun banyaknya lebih dari 1 gram.
- Suatu zat yang banyaknya kurang dari 30 mg tidak boleh ditimbang langsung karena hasil timbangannya tidak akan tepat. maka harus diencerkan dulu zat tersebut dan sebagai pengencer biasanya digunakan Saccharus lactis atau eksipien lain yang netral dan bersifat inert. Contoh : Timbang Atropin Sulfat 5 mg, untuk mengetahui cara pengencerannya kunjungi link diatas;
- Pengambilan zat padat dari wadah persediaan digunakan sendok dan pengambilan lemak memakai spatel. sendok dan spatel yang dipakai supaya segera dibersihkan dengan kain serbet bersih untuk sendok, sedang spatel dibersihkan dengan kertas.
- Ekstrak kental ditimbang pada kertas parafin dan dengan spatel dimasukkan kedalam mortir.
- Zat cair ditimbang dalam botol atau gelas beker yang telah ditara. cara mentara botol dilakukan pada pinggan timbangan tempat anak timbangan yaitu sebelah kiri diletakkan kotak berisi butir butir besi atau gelas (gotri)
- Mengukur obat cair yang hanya beberapa mL digunakan gelas ukut yang ditera.
- Dalam menuang cairan dari botol, maka letak etiket pada botol adalah diatas, hal ini untuk menghindari pengotoran etiket.
Sumber :
Moh. Anief. 1987. Ilmu Meracik Obat Teori dan Prakter Hal. 31. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
No comments:
Post a Comment