Indikasi
Pengobatan acne vulgaris (jerawat)
termasuk nodulocystic, jerawat konglobat, jerawat berat, jerawat yang tak
bisa diobati dengan antibiotika, jerawat dengan masalah psikologis, jerawat
pada wanita umur 30-40 tahunan, kulit yang rusak karena cahaya (photodamaged
skin)
Dosis, Cara Pemberian dan Lama
Pemberian
Secukupnya oleskan pada luka
jerawat. Mulai terapi dengan sediaan berkekuatan rendah (krim 0.025%, gel
0.04% atau 0.01%) dan tingkatkan dosis jika bisa ditoleransi, sekali sehari
sebelum tidur atau saat beraktiitas. Jika timbul rasa tersengat atau iritasi,
kurangi frekuensi pemakaian.
Farmakologi
Sangat sedikit diserap melalui
kulit. Metabolisme : Hati untuk jumlah kecil yang terabsorbsi. Ekskresi
melalui urin dan feses.
Stabilitas Penyimpanan
Tidak tahan dalam larutan yang
mengandung antioksidan. Simpan ditempat tertutup rapat lebih baik dalam gas
inert, terlindung dari cahaya. Jauhkan dari anak-anak, jangan simpan di dekat
kamar mandi, kulkas dan tempat panas.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas, kehamilan,
pengguna kontrasepsi, riwayat epitelioma kulit dan sunburn.
Efek Samping
Reaksi lokal (rasa terbakar,
eritema, gatal, kulit kering atau terkelupas), peningkatan sensitivitas
terhadap UV B, perubahan sementara pada pigmentasi kulit, iritasi mata, dan
udema.Perubahan psikis (jika terjadi obat dihentikan) dan laporkan ke
psikiater.
Interaksi
- Dengan Obat Lain : Peningkatan efek/toksisitas
: penggunaan topikal sulfur, benzoil peroksida, asam salisilat, resorsinol,
atau obat lain yang mempunyai efek pengering yang kuat dapat menyebabkan
reaksi efek samping pada penggunaan asam retionoat.
- Dengan Makanan : Hindari penggunaan makanan
yang banyak mengandung vitramin A (seperti minyak ikan).
Pengaruh
- Terhadap Kehamilan : Faktor resiko : C
- Terhadap Ibu Menyusui : Asam retinoat diketahui
didistribusikan ke air susu.
- Terhadap Anak-anak : -
- Terhadap Hasil Laboratorium : -
Parameter Monitoring
-
Bentuk Sediaan
Krim, Tube 20 g, 0,05%
Peringatan
Hati hati jangan sampai terkena
mata, mulut dan selaput mukosa lain. Tidak dapat dipakai bersama keratolitik.
Pada penggunaan agar dihindari terkena cahaya matahari. Tidak digunakan pada
Infeksi mukosa, kulit memerah. Pada saat penggunaan disarankan menggunakan
penangkal / penyaring sinar UV.
Kasus Temuan Dalam Keadaan Khusus
-
Informasi Pasien
Sampaikan kepada dokter atau
apoteker kalau pernah alergi dengan obat ini. Pada saat akan memakai obat ini
cuci kulit dengan bersih menggunakan sabun atau air hangat.
Mekanisme Aksi
Bekerja dengan merangsang epitel
membentuk sel tanduk dan mengurangi kohesi pada folikel sebum sehingga mudah
untuk dihilangkan, menghambat pembentukan mikrokomedon dan menghilangkan luka
yang sudah ada.
Monitoring Penggunaan Obat
-
Daftar Pustaka
IONI
Martindale, 34th edition, 2005
BNF 52
Merck Index
Farmakope Indonesia
ISO Indonesia 42
Iso Generik
Advice for Patient (USP DI)
Drug Information Handbook, 14th
edition
[Dinkes Tasikmalaya]
|
1 comment:
Keren blog nya. Smgt terus nge blognya! :)
Post a Comment