Glosarium CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik)
Arti istilah istilah yang ada di dalam CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik)
GLOSARIUM
Dalam Pedoman ini digunakan definisi berikut; dalam konteks
lain terminologi ini dapat mempunyai arti yang berbeda.
Aferesis (dalam Pembuatan Produk Darah)
Proses memperoleh secara selektif satu komponen darah atau lebih
dari donor dengan cara mengambil darah utuh, memisahkannya dengan cara sentrifugasi
atau filtrasi ke masing-masing komponen darah dan mengembalikan yang tidak
diperlukan kepada donor.
Aferesis Platelet (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Prosedur di mana darah diambil dari donor, kemudian fraksi
platelet konsentrat dipisahkan, dan komponen darah yang tersisa serta plasma
residual diinfuskan kembali ke donor yang sama.
Agens Biologi (dalam Pembuatan Produk Biologi)
Mikroorganisme, termasuk mikroorganisme yang direkayasa secara
genetika, kultur sel dan endoparasit, terlepas dari apakah bersifat patogenis
atau tidak.
Akurasi
Kedekatan hasil yang diperoleh terhadap nilai sesungguhnya dari
suatu pengukuran atau analisis. Bias adalah penyimpangan sistematis dari nilai
sesungguhnya.
Alat Penghubung Steril
Suatu alat yang menghubungkan dua tabung tanpa memengaruhi
sterilitas bagian dalam alat.
Analisis Risiko
1. Metode untuk menilai dan mengarakterisasi parameter kritis
fungsi dari suatu peralatan atau proses.
2. Estimasi risiko yang berhubungan dengan bahaya yang sudah
diidentifikasi.
Area Pendukung
Area pendukung dalam pabrik di luar area produksi, laboratorium
pengawasan mutu, penyimpanan dan kantor administrasi, misalnya kantin,
fasilitas penyimpanan pakaian, ruang ganti pakaian, bengkel, ruang pemeliharaan
hewan dan pencucian pakaian.
Area Terkendali (dalam Pembuatan Produk
Biologi)
Area yang dikonstruksi dan dioperasikan sedemikian rupa sehingga
dapat diupayakan pengendalian dari masuknya udara yang berpotensi mengakibatkan
pencemaran dan mikroba keluar secara tidak sengaja.
Arsip Spesifikasi Produk (dalam Pembuatan Obat
Investigasi untuk Uji Klinis)
Arsip referensi yang mengandung, atau merujuk pada arsip yang
mengandung seluruh informasi yang dibutuhkan dalam rangka penyusunan
-272-
konsep rincian instruksi tertulis untuk pengolahan, pengemasan,
uji pengawasan mutu, pelulusan bets dan pengiriman obat investigasi.
Audit Mutu
Suatu inspeksi dan penilaian independen terhadap seluruh atau
sebagian dari sistem mutu dengan tujuan tertentu untuk meningkatkan sistem mutu
tersebut.
Bahan
Istilah umum yang dipakai untuk menunjukkan bahan awal (bahan
aktif obat dan eksipien), reagensia, pelarut, bahan pembantu proses, produk
antara, bahan pengemas dan bahan penandaan (label).
Bahan Awal
Semua bahan, baik yang berkhasiat atau tidak berkhasiat, yang
berubah atau tidak berubah, yang digunakan dalam pengolahan obat walaupun tidak
semua bahan tersebut akan tertinggal di dalam produk ruahan.
Bahan/Produk yang Dipulihkan
Sebagian atau seluruh bahan/produk dari bets sebelumnya yang
memenuhi persyaratan mutu yang ditambahkan ke dalam bets lain pada tahap
produksi tertentu.
Bahan Pengemas
Tiap bahan, termasuk bahan cetak, yang digunakan dalam proses
pengemasan obat, tetapi tidak termasuk kemasan luar yang digunakan untuk
transportasi atau keperluan pengiriman ke luar pabrik. Bahan pengemas disebut
primer atau sekunder tergantung tujuan penggunaan apakah bersentuhan langsung
dengan produk atau tidak.
Bahan Aktif Obat (BAO)
Tiap bahan atau campuran bahan yang digunakan dalam pembuatan
sediaan farmasi dan apabila digunakan dalam pembuatan obat akan menjadi zat
aktif obat tersebut.
Bahan tersebut bertujuan untuk menghasilkan khasiat farmakologi
atau memberikan efek langsung lain dalam diagnosis, penyembuhan, peredaan,
pengobatan atau pencegahan penyakit, atau untuk memengaruhi struktur dan fungsi
tubuh.
Bahan Pembungkus (dalam Pembuatan
Radiofarmaka)
Terdiri dari satu atau lebih wadah dan komponen lain yang penting
sebagai pengungkung wadah dan fungsi keselamatan lain.
Wadah sekali-pakai terbuat dari gelas atau bahan lain yang sesuai,
sedangkan komponen penunjang dapat terdiri dari wadah timbal untuk pelindung
radiasi, stirofom, kaleng dan boks atau drum.
Bahan Ruahan (dalam Pembuatan Produk Darah)
Plasma, serbuk, pasta atau bahan cairan yang dibuat dengan cara
fraksionasi dari plasma yang disatukan.
-273-
Bahaya
Sumber yang berpotensi menimbulkan kerusakan (pada kesehatan).
Baku Kerja
Bahan aktif obat dengan kualitas dan kemurnian yang telah
ditetapkan dan dibuktikan dengan cara membandingkan terhadap Baku Pembanding
Primer atau Sekunder, digunakan sebagai bahan pembanding untuk pengujian rutin
di laboratorium misalnya untuk analisis bets produksi bahan obat.
Baku Pembanding
Suatu bahan seragam yang otentik untuk digunakan dalam pengujian
kimia dan fisika tertentu, di mana dibandingkan dengan sifat suatu produk yang
diuji, dan memiliki tingkat kemurnian yang sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Baku Pembanding dikelompokkan menjadi Baku Pembanding Primer dan
Baku Pembanding Sekunder atau Baku Kerja.
Baku Pembanding Primer
Bahan yang diterima secara luas memiliki mutu yang tepat dalam
suatu konteks yang ditentukan, di mana nilainya dapat diterima tanpa harus
membandingkan lagi dengan zat kimia lain apabila digunakan sebagai baku
penetapan kadar.
Baku Pembanding Sekunder
Suatu bahan yang karakteristiknya ditetapkan berdasarkan
perbandingan dan/atau dikalibrasi terhadap baku pembanding primer. Tingkat
karakterisasi dan pengujian baku pembanding sekunder mungkin lebih kecil dari
baku pembanding primer. Definisi ini berlaku juga untuk beberapa bahan yang
dikategorikan sebagai baku kerja.
Bangunan dan Fasilitas
Bangunan dan fasilitas yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja
pembuatan obat.
Bank Sel Induk (dalam Pembuatan Produk
Biologi)
Biakan sel dengan ciri lengkap yang diisikan ke wadah dalam suatu
operasi tunggal setelah diproses sedemikian rupa untuk memastikan
homogenitasnya dan disimpan pada kondisi yang tepat agar stabil. Bank sel induk
lazimnya disimpan pada suhu minus 70oC atau kurang.
Bank Sel Kerja
Biakan sel yang berasal dari Bank Sel Induk dan dimasukkan untuk
penggunaan dalam produksi biakan sel selanjutnya. Bank Sel Kerja lazimnya
disimpan pada suhu - 70oC atau kurang.
Bapeten
Badan Pengawas Tenaga Nuklir adalah suatu lembaga Pemerintah
nonkementerian (LPNK) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Presiden Republik Indonesia.
Bapeten bertugas melaksanakan pengawasan terhadap segala kegiatan
-274-
pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia melalui peraturan
perundangan, perizinan dan inspeksi sesuai dengan peraturan perundang-an yang
berlaku.
Batas Bertindak
Kriteria yang ditetapkan, yang apabila terlewati harus segera
dilakukan tindakan korektif dan tindak lanjut.
Batas Waspada
Kriteria yang ditetapkan, yang memberi peringatan dini terhadap
potensi kecenderungan penyimpangan dari kondisi normal; tidak menjadi keharusan
untuk mengambil tindakan korektif tetapi memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
Bejana Kriogenis (dalam Pembuatan Gas
Medisinal)
Wadah statis atau bergerak yang diisolasi terhadap panas, didesain
untuk menampung gas cair atau gas kriogenis. Gas dipindahkan dalam bentuk gas
atau cairan
Bets
Sejumlah obat yang mempunyai sifat dan mutu yang seragam yang
dihasilkan dalam satu siklus pembuatan atas suatu perintah pembuatan tertentu.
Esensi suatu bets adalah homogenitasnya.
Biogenerator (dalam Pembuatan Produk Biologi)
Suatu sistem tertutup seperti fermentator di mana bahan biologi
dimasukkan bersama bahan lain agar terjadi proses multiplikasi sel atau reaksi
yang menghasilkan suatu bahan lain. Biogenerator biasanya dilengkapi dengan
peralatan asesori untuk pengaturan, pengendalian, penyambungan, penambahan
bahan dan pengeluaran bahan.
Bundel Silinder (dalam Pembuatan Gas
Medisinal)
Rakitan dari sejumlah silinder yang disatukan dengan ketat dalam
satu bingkai dan dihubungkan satu sama lain dengan manifold, diangkut
dan digunakan sebagai satu unit.
Bungkusan (dalam Pembuatan Radio-farmaka)
Produk lengkap setelah proses pembungkusan. Bungkusan terdiri dari
radiofarmaka, bahan pembungkus dan bahan pelindung radiasi yang memenuhi
standar keselamatan pengangkutan dan siap untuk distribusi.
Catatan Sesi (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Catatan yang menghubungkan rincian pengumpulan atau sesi perolehan
kembali yang relevan langsung kepada nomor donasi, dan berisi informasi [yang]
menghubungkan bahan kritis yang digunakan pada donor.
Area Terkungkung (dalam Pembuatan Produk
Biologi)
Area yang dibangun dan dilengkapi peralatan pengendali dan
saringan udara serta dioperasikan sedemikian rupa untuk menghindarkan
pencemaran lingkungan luar oleh agens biologi yang berasal dari dalam area.
-275-
CPOB
Cara Pembuatan Obat yang Baik: seluruh aspek dalam praktek yang
ditetapkan yang secara kolektif menghasilkan produk akhir atau layanan yang
secara konsisten memenuhi spesifikasi yang sesuai serta mengikuti peraturan
nasional dan internasional.
Darah ( dalam Pembuatan Produk Darah)
Darah utuh yang diambil dari seorang donor tunggal dan diproses
untuk tujuan transfusi atau pembuatan produk darah.
Diluluskan atau Disetujui
Status bahan atau produk yang diizinkan untuk digunakan pada
pengolahan, pengemasan atau distribusi.
Dispensing
Kegiatan menimbang, menghitung dan menyerahkan bahan untuk
digunakan dalam produksi.
Ditolak
Status bahan atau produk yang tidak diizinkan untuk digunakan
dalam pengolahan, pengemasan atau distribusi.
Dokumen Perintah (khusus dalam Pembuatan Obat
investigasi untuk Uji Klinis)
Dokumen berisikan instruksi untuk membuat, mengemas dan/atau
mengirim suatu jumlah tertentu unit obat investigasi.
Dokumentasi
Seluruh prosedur, instruksi dan catatan tertulis yang berkaitan
dengan pembuatan obat.
Donor (dalam Pembuatan Produk Darah)
Seseorang dengan kesehatan normal dan riwayat medis baik yang
dengan sukarela memberikan darah atau plasma untuk tujuan terapi.
Eksipien
Suatu bahan, bukan berupa zat aktif, yang telah dievaluasi dengan
benar keamanannya dan termasuk dalam sistem pengantaran obat (drug delivery
system) untuk:
membantu dalam memroses sistem pengantaran obat selama pembuatan
obat tersebut;
melindungi, mendukung atau meningkatkan stabilitas obat,
ketersediaan hayati (bioavailability), atau akseptabilitas pasien;
membantu identifikasi produk; atau
meningkatkan atribut lain yang berkaitan dengan keamanan dan
efektifitas obat selama penyimpanan atau penggunaan.
Eluat Generator Radionuklida (dalam Pembuatan
Radiofarmaka)
Larutan yang mengandung radionuklida anak yang diperoleh dari
elusi generator radioisotop.
-276-
Elusi (dalam Pembuatan Radiofarmaka)
Suatu metode untuk mengeluarkan zat teradsorpsi dari bahan padat pengadsorpsi
(seperti resin penukar ion) dengan menggunakan cairan.
Enclosure (dalam Pembuatan Radiofarmaka; lihat
juga Glove Box)
Suatu struktur yang terdiri dari ruangan yang dikungkung untuk
maksud tertentu.
Endotoksin
Bagian dari membran luar dinding sel bakteri Gram negatif, dan
suatu molekul kompleks dengan berat molekul tinggi yang terdiri dari lipid A,
inti polisakarida (lipopolisakarida) dan rantai antigenik spesifik-O, yang
menimbulkan demam apabila diinjeksikan ke dalam tubuh manusia atau mamalia
lain. Lihat juga Pirogen.
Evakuasi (dalam Pembuatan Gas Medisinal)
Menghilangkan sisa gas yang terdapat dalam wadah dengan cara
memvakumkan.
Evaluasi Risiko (dalam Manajemen Risiko
Mutu)
Perbandingan risiko yang diestimasi terhadap risiko yang diketahui
kriteria risikonya menggunakan skala kuantitatif atau kualitatif untuk
menetapkan signifikansi risiko.
Faktor VIII yang Dikriopresipitasi (dalam
Pembuatan Produk Darah)
Sediaan mentah mengandung Faktor VIII yang diperoleh dari unit
tunggal (atau kumpulan kecil) plasma darah yang diperoleh dari darah utuh atau
dengan cara plasmaferesis, melalui proses yang melibatkan pembekuan, pencairan
kembali dan presipitasi.
Fasilitas (dalam Pembuatan Produk Darah)
Semua area yang digunakan untuk mengoleksi, memproses, melakukan
uji kompatibilitas, penyimpanan atau distribusi darah dan komponen darah.
Fasilitas Fraksinasi (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Fasilitas ke mana plasma yang ditentukan untuk fraksinasi lanjut
diangkut.
Fasilitas Tersendiri
Ruang yang dilengkapi peralatan dan fasilitas penunjang yang
diperlukan, termasuk pengendali udara, yang digunakan untuk pembuatan hanya
satu produk atau sekelompok produk yang sejenis. Peralatan mungkin juga
tersendiri.
Fasilitas Tetap (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Fasilitas berizin, dengan alamat jalan – yang melakukan tahap
(-tahap) pembuatan produk darah.
Gas (dalam Pembuatan Gas Medisinal)
Substansi atau campuran substansi yang secara sempurna berbentuk
gas pada tekanan 1,013 bar (101,325 kPa) dan suhu plus 15°C atau mempunyai
-277-
tekanan uap lebih dari 3 bar (300 kPa) pada suhu plus 50°C.
Gas Bertekanan (dalam Pembuatan Gas
Medisinal)
Gas yang bila diisikan dengan tekanan akan seluruhnya berbentuk
gas pada suhu minus 50°C.
Gas Cair (dalam Pembuatan Gas Medisinal)
Gas yang berubah sebagian menjadi fase cair (gas di atas cairan)
pada suhu minus 50°C apabila diisi di bawah tekanan.
Gas Kriogenis (dalam Pembuatan Gas Medisinal)
Gas yang menjadi cair pada tekanan 1,013 bar pada suhu di bawah
minus 150°C.
Gas Medisinal
Gas atau campuran gas yang diberikan secara medis kepada pasien
untuk kebutuhan terapetis, diagnostis atau profilaksis melalui tindakan
farmakologi dan diklasifikasikan sebagai obat.
Gas Ruahan (dalam Pembuatan Gas Medisinal)
Gas yang ditujukan untuk penggunaan medisinal, yang telah melalui
seluruh proses kecuali pengemasan akhir.
Gas Yang Dapat Dicairkan (dalam Pembuatan Gas
Medisinal)
Gas yang tetap dalam kondisi cair di dalam tabung gas pada suhu
dan tekanan pengisian yang normal.
Generator Radionuklida (dalam Pembuatan
Radiofarmaka)
Suatu sistem di mana radionuklida anak (yang memiliki waktu paruh
pendek) dipisahkan dengan cara elusi atau cara lain dari radionuklida induk
(yang memiliki waktu paruh panjang) dan kemudian digunakan untuk produksi
sediaan radiofarmaka.
Glove Box (dalam Pembuatan Radiofarmaka)
(1) Boks kedap udara atau bertekanan negatif yang umumnya terbuat
dari bahan sintetis transparan di mana zat radioaktif, misal tritium atau
plutonium, dapat ditangani dengan aman menggunakan sarung tangan yang dapat
masuk ke dalam boks.
(2) Enclosure yang digunakan untuk mengungkung bahan
berbahaya dan dapat diakses operator melalui portal sarung tangan atau lubang
terbatas lain.
Hasil Nyata
Jumlah sebenarnya yang dihasilkan pada tiap tahap produksi obat
dari sejumlah tertentu bahan awal yang digunakan.
Hasil Standar
Jumlah yang telah ditetapkan oleh produsen yang hendaknya dicapai
pada tiap tahap produksi suatu produk obat tertentu.
-278-
Hasil Teoritis
Jumlah yang seharusnya dihasilkan pada tiap tahap produksi obat
tertentu, dihitung berdasarkan jumlah komponen yang digunakan, apabila tidak
terjadi kehilangan atau kekeliruan selama produksi.
Higiene Perorangan
Kewajiban tiap personil mengamati peraturan mengenai kesehatan
kerja, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan personil, demikian pula
pengawasan higiene terhadap proses pembuatan obat yang harus diterapkan oleh
personil.
Hot Cell (dalam Pembuatan Radiofarmaka)
Ruang yang terkungkung sangat ketat di mana zat beradioaktivitas
tinggi dapat ditangani dengan menggunakan manipulator dari jarak jauh.
Keseluruhan proses dapat diamati melalui jendela yang terbuat dari kaca timbal
sehingga tidak membahayakan personalia.
Hot Laboratory dalam
Pembuatan Radiofarmaka)
Fasilitas yang didesain sedemikian rupa untuk penanganan zat
dengan radioaktivitas tinggi secara aman. Suatu hot lab biasanya berisi
satu atau lebih hot cell.
Identifikasi Risiko (dalam Manajemen Risiko
Mutu)
Penggunaan sistim informasi untuk mengidentifikasi potensi sumber
bahaya mengacu kepada pertanyaan tentang risiko atau uraian masalah.
Impuritas Residual Teoritis Maksimum (IRTM) (dalam
Pembuatan Gas Medisinal)
Impuritas gas yang kemungkinan berasal dari retropolusi dan
tertinggal sesudah tabung (gas) mengalami perlakuan awal sebelum proses
pengisian. Penghitungan IRTM hanya relevan bagi gas bertekanan dan anggapan
bahwa gas tersebut adalah benar-benar murni.
Industri/Importir Obat Investigasi (dalam
Pembuatan Obat Investigasi untuk Uji Klinis)
Industri atau importir yang mendapatkan otorisasi dari pemerintah untuk
membuat atau mengimpor obat investigasi untuk uji klinis.
Inspeksi Diri
Audit yang dilakukan oleh orang dalam organisasi sendiri untuk
memastikan pemenuhan terhadap CPOB dan peraturan pemerintah.
Investigator (dalam Pembuatan Obat Investigasi untuk
Uji Klinis)
Personil yang bertangggung jawab terhadap pelaksanaan uji klinis
di tempat uji. Apabila uji dilakukan oleh suatu tim yang terdiri dari beberapa
personil, maka investigator (atau dapat disebut Kepala Investigator) adalah
pimpinan tim tersebut.
Iradiasi (dalam Pembuatan Produk darah)
Proses untuk menghasilkan produk steril, atau penurunan tingkat
-279-
probabilitas adanya mikroorganisme viabel ke jumlah yang dapat
diterima, atau yang digunakan untuk pencegahan penyakit GVH melalui pengurangan
jumlah limfosit T viabel dengan cara radiasi pengionisasi.
Izin Edar Obat
Dokumen legal yang diterbitkan oleh Badan POM yang menetapkan
komposisi dan formulasi rinci dari suatu produk serta spesifikasi farmakope
atau spesifikasi lain yang diakui dari bahan-bahan yang digunakan dalam produk
akhir, termasuk rincian pengemasan dan penandaan serta masa simpan dari produk
tersebut.
Kalibrasi
Serangkaian tindakan pada kondisi tertentu untuk menentukan
tingkat kesamaan nilai yang diperoleh dari sebuah alat atau sistem ukur, atau
nilai yang direpresentasikan dari pengukuran bahan dan membandingkannya dengan
nilai yang telah diketahui dari suatu acuan standar pada kondisi tertentu.
Karantina
Status bahan atau produk yang dipisahkan secara fisik atau dengan
sistem tertentu, sementara menunggu keputusan apakah bahan atau produk tersebut
ditolak atau disetujui penggunaannya untuk pengolahan, pengemasan atau
distribusi.
Kasus Terburuk
Suatu kondisi atau kesatuan kondisi yang meliputi batas atas dan
bawah dari proses dan kondisi kerja, yang tertuang dalam prosedur tetap yang
memberikan kemungkinan kegagalan pada produk atau proses apabila dibandingkan
dengan kondisi ideal. Namun kondisi ini tidak harus mengakibatkan kegagalan
produk atau proses.
Katup (dalam Pembuatan Gas Medisinal)
Alat untuk membuka dan menutup wadah.
Katup Retensi Tekanan Minimum (dalam Pembuatan Gas
Medisinal)
Katup yang dilengkapi sistem satu arah untuk mempertahankan
tekanan yang ditentukan (kira-kira 3 - 5 bar di atas tekanan atmosfir) sehingga
mencegah pencemaran selama pemakaian.
Katup Satu-arah (dalam Pembuatan Gas
Medisinal)
Katup yang didesain untuk aliran sistem satu arah saja.
Kegiatan Ketersamaran (dalam Pembuatan Obat
investigasi untuk Uji Klinis)
Prosedur di mana satu pihak atau lebih dalam proses uji klinis
dijaga agar tidak menyadari treatment assignment(s) yang diberikan.
Kegiatan ketersamaran tunggal biasanya mengacu pada subyek tidak menyadari dan
kegiatan ketersamaran ganda apabila subyek, penyelidik, pemantau uji dan pada
beberapa kasus analis data tidak menyadari treatment assignment(s) yang
diberikan.
-280-
Detektabilitas (dalam Manajemen Risiko
Mutu)
Kemampuan menemukan atau menentukan keadaan, keberadaan, atau
fakta hazard.
Kemasan Langsung (dalam Pembuatan Obat
Investigasi untuk Uji Klinis)
Wadah atau bentuk kemasan lain yang bersentuhan langsung dengan
produk obat atau obat untuk investigasi.
Kemasan Luar
Kemasan yang di dalamnya dimasukkan wadah yang langsung berisi
obat (wadah primer).
Kepekaan (Sensitivitas)
Suatu istilah yang menjelaskan batas deteksi dari reaksi spesifik
yang menggunakan bahan pereaksi atau sistem tes. Dokumen menetapkan tingkat
kepekaan yang harus dicapai.
Kerusakan (dalam Manajemen Risiko Mutu)
Kerusakan bagi kesehatan, termasuk kerusakan yang dapat terjadi
akibat penurunan mutu atau ketersediaan produk.
Kit Radiofarmaka
Pada umumnya berupa suatu vial yang berisi komponen
nonradionuklida dari sediaan radiofarmaka, biasanya dalam bentuk produk steril
tervalidasi dan kepada produk tersebut ditambahkan radionuklida yang
dikehendaki atau di mana radionuklida tersebut diencerkan lebih dahulu sebelum
digunakan secara medis.
Kode Randomisasi (dalam Pembuatan Obat
Investigasi untuk Uji Klinis)
Suatu daftar di mana perlakukan yang diberikan kepada
masing-masing subyek dari proses randomisasi teridentifikasi.
Komponen Darah (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Komponen darah terapetik (sel darah merah, sel darah putih,
plasma, platelet) yang disiapkan dengan cara sentrifugasi, filtrasi dan
pembekuan menggunakan metodologi bank darah konvensional.
Komunikasi Risiko (dalam Manajemen Risiko
Mutu)
Menyebarkan informasi tentang risiko dan manajemen risiko antara
para pembuat keputusan dan pemangku kepentingan lain.
Kontaminasi silang
Pencemaran suatu bahan atau produk dengan bahan atau produk lain.
Kualifikasi Desain (KD)
Dokumen yang memverifikasikan bahwa desain dari fasilitas, sistem
dan peralatan sesuai untuk tujuan yang diinginkan.
Kualifikasi Instalasi (KI)
Dokumentasi yang memverifikasikan bahwa seluruh aspek kunci dari
-281-
instalasi peralatan atau sistem telah sesuai dengan tujuan
desainnya dan mengikuti rekomendasi yang diberikan oleh industri pembuat.
Kualifikasi Kinerja (KK)
Dokumentasi yang memverifikasikan bahwa fasilitas, sistem dan
peralatan, yang telah terpasang dan difungsikan, dapat bekerja secara efektif
dan memberi hasil yang dapat terulang, berdasarkan metode proses dan
spesifikasi yang disetujui.
Kualifikasi Operasional (KO)
Dokumentasi yang memverifikasikan bahwa seluruh fasilitas, sistem
dan peralatan yang telah diinstalasi atau dimodifikasi berfungsi sesuai
rancangan pada rentang operasional yang diantisipasi.
Kultur Sel (dalam Pembuatan Produk Biologi)
Hasil pertumbuhan sel in-vitro yang diisolasi dari mikroba
multisel.
Leukaferesis (dalam Pembuatan Produk Darah)
Proses pengambilan darah dari donor, pemisahan leukosit konsentrat
dari darah tersebut, kemudian komponen darah yang tersisa dan plasma residual
diinfuskan kembali ke donor.
Leukosit (dalam Pembuatan Produk Darah)
Leukosit yang diperoleh dengan cara pemisahan dari darah utuh atau
melalui aferesis dan disuspensikan ke dalam sedikit volume plasma dari donasi
darah yang sama.
Linearitas (metode analisis)
Kemampuan metode memberikan hasil (dalam batas rentang yang
ditetapkan) yang langsung atau tidak langsung sebanding dengan konsentrasi
analit yang terdapat dalam sampel.
Lot
Bagian tertentu dari suatu bets yang memiliki sifat dan mutu yang
seragam dalam batas yang telah ditetapkan. Apabila suatu produk diproduksi
dengan proses terus-menerus, lot berarti suatu bagian tertentu yang
dihasilkan dalam suatu satuan waktu atau satuan jumlah sedemikian rupa sehingga
menjamin bagian ini memiliki sifat dan mutu yang seragam dalam batas yang telah
ditetapkan.
Lot Benih Induk (dalam Pembuatan Produk
Biologi)
Biakan suatu mikroorganisme dari suatu ruahan yang dipindahkan
sedemikian rupa ke dalam wadah dalam suatu operasi tunggal untuk memastikan
homogenitasnya, mencegah pencemaran dan menjamin stabilitasnya. Sebuah lot
benih induk dalam bentuk cairan lazimnya disimpan pada suhu minus 70oC atau
kurang. Lot benih induk yang dikeringkan melalui pembekuan (freeze dried)
disimpan pada suhu tertentu untuk menjamin stabilitasnya.
-282-
Lot Benih Kerja (dalam Pembuatan Produk
Biologi)
Lot Benih Kerja yang berasal dari Lot Benih Induk dan dimaksudkan
untuk penggunaan dalam produksi rutin. Lot Benih Kerja didistribusikan dalam
wadah-wadah dan disimpan seperti halnya dengan Lot Benih Induk.
Lot Pengisian (Lot Akhir) (dalam Pembuatan Produk
Biologi)
Sekumpulan produk akhir dalam wadah tertutup rapat, yang homogen
dalam hal komposisi dan risiko pencemaran selama proses pengisian dan, bila
perlu, pengeringan atau pengolahan lanjut lain seperti pemanasan. Dengan
demikian suatu lot pengisian adalah yang telah diisi dan yang perlu dikeringkan
dalam satu sesi kerja.
Manajemen Mutu
Semua aktivitas dari keseluruhan fungsi manajemen yang menentukan
kebijakan mutu, sasaran, dan tanggung jawab serta penerapannya melalui antara
lain perencanaan mutu, pengendalian mutu, pemastian mutu, dan peningkatan mutu
di dalam sistem mutu.
Manajemen Risiko
Aplikasi sistematis terhadap kebijakan manajemen mutu, prosedur,
serta penerapan sampai tugas penilaian, pengendalian, komunikasi, dan
peninjauan risiko.
Manajemen Risiko Mutu
Proses sistematik untuk penilaian, pengendalian, komunikasi serta
pengkajian risiko mutu obat selama siklus-hidup produk.
Manifold (dalam Pembuatan Gas Medisinal)
Peralatan berbentuk pipa yang dirancang khusus sehingga
memungkinkan satu atau lebih wadah gas dapat diisi secara serempak dari satu sumber.
Mutu
1. Totalitas karakteristik suatu entitas yang menyatakan
kemampuannya memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan dibutuhkan. Kinerja yang
handal dan konsisten dari suatu produk atau layanan sesuai standar yang
ditetapkan.
2. Derajat rangkaian sifat yang melekat pada produk, sistem atau
proses yang memenuhi persyaratan (lihat pengertian khusus untuk mutu bahan
aktif obat dan obat).
Nomor Bets/Nomor Lot
Penandaan yang terdiri dari angka atau huruf atau gabungan
keduanya, yang merupakan tanda pengenal suatu bets, yang memungkinkan
penelusuran kembali riwayat lengkap pembuatan bets tersebut, termasuk seluruh
tahap produksi, pengawasan dan distribusi.
Obat
Semua sediaan untuk penggunaan manusia dengan tujuan memulihkan
atau mengetahui kondisi fisiologis atau patologis untuk kebaikan pengguna
sediaan.
-283-
Obat Kembalian
Obat yang dikirim kembali ke gudang pabrik atau penyalur.
Obat Untuk Investigasi (dalam Pembuatan Obat
Investigasi untuk Uji Klinis)
Bahan aktif atau plasebo dalam bentuk obat untuk pengujian atau
penggunaan sebagai pembanding dalam suatu uji klinis, termasuk produk yang
telah memperoleh izin edar yang digunakan atau dibentuk (diformulasi atau
dikemas) dengan cara berbeda dari bentuk yang telah diotorisasi, atau apabila
digunakan untuk indikasi yang tidak diotorisasi atau untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang bentuk yang telah diotorisasi.
Pabrik Pemisahan Komponen Udara (dalam Pembuatan Gas
Medisinal)
Pabrik pemisahan komponen udara mengambil udara dari atmosfer dan
melakukan pemisahan komponen udara ke gas oksigen, nitrogen dan argon melalui
proses purifikasi, pembersihan, kompresi, pendinginan, pencairan dan distilasi.
Pelepasan Tekanan (dalam Pembuatan Gas
Medisinal)
Melepaskan tekanan hingga mencapai tekanan atmosfer.
Pelulusan Produk
Proses yang memungkinkan suatu produk dikeluarkan dari status
karantina dengan menggunakan sistem dan prosedur untuk menjamin produk jadi
tersebut memenuhi spesifikasi pelulusannya.
Pemangku Kepentingan
Individu, kelompok, atau organisasi yang dapat memengaruhi,
dipengaruhi atau menerima risiko. Pembuat keputusan mungkin pemangku
kepentingan juga. Pemangku kepentingan utama yang dimaksud dalam pedoman ini
adalah pasien, tenaga profesi kesehatan, Badan POM, dan industri.
Pemantauan Mutu
Bagian dari program pemastian mutu yang berhubungan dengan
pemeliharaan dan peningkatan mutu khususnya mengenai pelaksanaan identifikasi
dan penggunaan indikator untuk mendeteksi variasi dari standar atau
spesifikasi.
Pemasok
Seseorang yang menyediakan obat dan bahan atas permintaan. Para
pemasok mungkin adalah agen, perantara, distributor, industri atau pedagang.
Apabila memungkinkan, para pemasok harus mempunyai izin dari instansi yang
berwenang.
Pemasok yang Disetujui
Pemasok bahan awal yang diketahui asal-usulnya, diakui dan dapat
dipercaya berdasarkan pengalaman dari pasokan yang seluruhnya memenuhi
spesifikasi, dikemas dengan benar serta utuh pada saat penerimaan dan bila
mungkin juga didasarkan pada proses penilaian pemasok.
-284-
Pemastian Mutu
Seluruh kegiatan terencana dan sistematis yang dilakukan dalam
sistem mutu dan dilakukan sesuai kebutuhan untuk meyakinkan bahwa suatu barang
akan memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan.
Pembuangan Limbah (dalam Pembuatan
Radiofarmaka)
Penempatan limbah zat radioaktif di dalam fasilitas yang sesuai
tanpa tujuan untuk digunakan kembali.
Pembuat Keputusan (dalam Manajemen Risiko
Mutu)
Personil yang kompeten serta berwewenang untuk membuat keputusan
Manajemen Risiko Mutu yang tepat dan tepat waktu.
Pembungkusan (dalam Pembuatan Radiofarmaka)
Kegiatan merakit komponen yang diperlukan untuk membungkus secara
lengkap zat radioaktif.
Pelulusan Parametris
Sistem pelulusan yang dapat memberikan kepastian bahwa mutu produk
sudah sesuai dengan yang diinginkan berdasarkan informasi yang terkumpul selama
proses pembuatan dan pemenuhan persyaratan CPOB yang khusus terkait dengan
Pelulusan Parametris.
Pembuatan
Seluruh rangkaian kegiatan dalam menghasilkan suatu obat, meliputi
produksi dan pengawasan mutu, mulai dari pengadaan bahan awal dan bahan
pengemas, proses pengolahan, pengemasan sampai obat jadi untuk didistribusi.
Pembuatan (dalam Pembuatan Produk Darah)
Seluruh proses kegiatan dalam pembuatan produk darah, mulai dari
penerimaan darah utuh, penerimaan komponen darah (sesudah pengambilan darah)
sampai mendapatkan produk akhir dari komponen darah.
Penandaan (dengan label)
Tindakan yang melibatkan penyeleksian label yang benar dengan
informasi yang dibutuhkan, disusul dengan pemeriksaan kesiapan jalur pengemasan
dan aplikasi dari label tersebut.
Penandaan Radioaktif
1. Inkorporasi unsur radioaktif ke dalam suatu senyawa dengan
tujuan untuk meneliti metabolisme, nasib dan pemanfaatannya.
2. Menandai (hormon, enzim atau zat lain) dengan perunut
radioaktif (isotop radioaktif digunakan sebagai perunut).
Penarikan Kembali Produk
Suatu proses penarikan kembali dari satu atau beberapa bets atau
seluruh bets produk tertentu dari peredaran.
-285-
Pencemaran
Kemasukan cemaran kimiawi atau mikrobiologis, atau benda asing
yang tidak diinginkan kepada atau terhadap bahan awal atau produk antara atau
produk jadi selama produksi, pengambilan sampel, pengemasan atau pengemasan
ulang, penyimpanan atau pengangkutan.
Pendonor Rutin (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Seseorang yang secara rutin menyumbangkan darah atau plasma (dalam
dua tahun terakhir), sesuai dengan interval waktu minimum, pada pusat donasi
yang sama.
Pendonor Ulang (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Seseorang yang telah menyumbang darah atau plasma sebelumnya,
namun tidak dalam dua tahun terakhir pada pusat donasi yang sama.
Penerimaan Risiko (dalam Manajemen Risiko
Mutu)
Keputusan untuk menerima risiko.
Pengambilan Darah (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Prosedur di mana donasi darah tunggal ditampung di dalam larutan
antikoagulan dan/atau larutan stabilisasi.
Pengawasan Mutu
Semua upaya pengawasan yang dilakukan selama pembuatan produk dan
dirancang untuk menjamin agar produk senantiasa memenuhi spesifikasi,
identitas, kekuatan, kemurnian dan karakteristik lain yang telah ditetapkan.
Pengawasan Selama-Proses
Pemeriksaan dan pengujian yang ditetapkan dan dilaksanakan selama
proses pembuatan produk, termasuk pemeriksaan dan pengujian terhadap lingkungan
dan peralatan.
Pengelolaan Limbah Radioaktif
Semua kegiatan, administratif dan operasional, yang mencakup
penanganan, pengolahan, pengondisian, pengangkutan, penyimpanan dan/atau
pembuangan limbah radioaktif.
Pengemasan
Bagian siklus produksi yang dilakukan terhadap produk ruahan untuk
menghasilkan produk jadi.
Catatan: Lazimnya proses pengisian steril tidak dianggap sebagai
bagian dari pengemasan. Dalam hal ini produk ruahan steril adalah produk yang
sudah terisi dalam kemasan primer sebelum dilanjutkan ke proses pengemasan
akhir.
Pengendalian Perubahan
Sistem formal yang digunakan untuk mengkaji suatu usul perubahan
atau perubahan yang terjadi yang mungkin memengaruhi status validasi suatu
fasilitas, sistem, peralatan atau proses. Tujuannya adalah untuk menetapkan
tindakan yang akan memastikan dan mendokumentasikan bahwa sistem
-286-
tetap terjaga dalam keadaan tervalidasi.
Pengendalian Risiko (dalam Manajemen Risiko
Mutu)
Tindakan pelaksanaan keputusan manajemen risiko.
Pengiriman (dalam Pembuatan Obat Investigasi untuk
Uji Klinis)
Proses pengemasan untuk pengiriman dan pengiriman produk yang
dipesan untuk uji klinis.
Pengolahan
Bagian dari siklus produksi mulai dari penimbangan bahan awal
sampai menghasilkan produk ruahan.
Pengolahan Darah (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Prosedur yang ditetapkan sesudah pengambilan darah dan sebelum uji
kompatibilitas darah, termasuk identifikasi unit dari darah yang didonasikan,
pembuatan komponen dari unit darah tersebut, uji serologi, pemberian label dan
penyimpanan dokumentasi terkait dengan kegiatan ini.
Pengolahan Ulang
Pengerjaan ulang seluruh atau sebagian bets produk yang tidak
memenuhi kualitas pada suatu langkah tertentu dari proses produksi agar mutunya
dapat diterima sesudah melalui satu atau lebih proses tambahan.
Pengujian Tambahan (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Pengujian tambahan yang dilakukan untuk untuk memperjelas status
serologi sampel yang reaktif berulang pada suatu pengujian penyaringan utama.
Pengungkung Primer (dalam Pembuatan Produk
Biologi)
Sistem yang mencegah suatu bahan biologi terlepas ke lingkungan
luar langsung. Sistem ini menggunakan wadah atau tangki tertutup atau lemari
aman biologi dan prosedur untuk keamanan kerja.
Pengungkung Sekunder (dalam Pembuatan Produk
Biologi)
Sistem yang mencegah suatu bahan biologi terlepas ke lingkungan
luar langsung atau ke daerah kerja lain.
Pengurangan Risiko (dalam Manajemen Risiko
Mutu)
Tindakan yang diambil untuk mengurangi kemungkinan terjadinya
bahaya kerugian dan tingkat keparahan bahaya tersebut.
Penilaian Risiko (dalam Manajemen Risiko
Mutu)
Proses sistematik yang mengelola informasi untuk menunjang
pengambilan keputusan risiko dalam proses manajemen risiko. Hal ini terdiri
dari identifikasi bahaya serta analisis dan evaluasi risiko terkait dengan
paparan bahaya tersebut.
-287-
Pengkajian Risiko (dalam Manajemen Risiko
Mutu)
Pengkajian atau pemantauan hasil akhir proses manajemen risiko
yang mempertimbangkan (bila perlu) pengetahuan baru serta pengalaman tentang
risiko.
Penyemburan dengan Gas (dalam Pembuatan Gas
Medisinal)
Mengosongkan dan membersihkan tabung gas dengan cara:
menyembur tabung gas dengan gas yang akan diisi dan evakuasi gas
di dalam tabung dengan cara vakum, atau
menyembur tabung gas dengan gas yang akan diisi sehingga sedikit
bertekanan, setelah itu kelebihan tekanan gas dikeluarkan.
Penyimpanan
Penyimpanan obat dan bahan sampai pada saat digunakan.
Permukaan Bersih
Permukaan tertentu yang memerlukan pembersihan teratur dan
digunakan selama pembuatan produk.
Perolehan Kembali
Penambahan seluruh atau sebagian produk dari satu bets sebelumnya
yang memenuhi kualitas yang ditetapkan ke bets berikut pada suatu langkah
tertentu dari proses produksi.
Personil Penanggung jawab
Seseorang yang mempunyai kualifikasi dan pengalaman yang relevan
dengan ruang lingkup aktivitas yang dilaksanakannya.
Persyaratan
Kebutuhan eksplisit atau implisit atau harapan pasien atau yang
berkepentingan (misal, tenaga profesi kesehatan, Badan POM dan Kemenkes). Dalam
dokumen tersebut, “persyaratan” tidak hanya mengacu ke undang-undang, peraturan
atau persyaratan pemerintah, tetapi juga kebutuhan dan harapan tersebut.
Pirogen
Zat yang mengakibatkan reaksi demam apabila disuntikkan ke dalam
tubuh manusia. Sumber utama pirogen adalah endotoksin. Lihat juga Endotoksin.
Plasma (untuk produksi lanjut) (dalam Pembuatan
Produk Darah)
Fraksi cair yang tertinggal sesudah pemisahan unsur seluler dari
darah yang dikumpulkan dalam wadah berisikan zat antikoagulan, atau yang
dipisahkan melalui proses penyaringan secara terus-menerus atau
sentrifugasi darah yang telah diberikan zat antikoagulan dalam suatu prosedur
aferesis.
Plasma, beku (dalam Pembuatan Produk Darah)
Plasma yang diperoleh melalui proses pemisahan darah melebihi
waktu 8 jam sesudah donasi dan disimpan pada suhu di bawah minus 20oC.
-288-
Plasma beku-baru (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Plasma yang diperoleh melalui proses pemisahan darah dalam waktu 8
(delapan) jam sesudah donasi, dibekukan secara cepat dan disimpan pada suhu di
bawah minus 20oC (lebih baik di bawah minus 30oC)
Plasma, dikeringkan melalui pembekuan (dalam
Pembuatan Produk Darah)
Bentuk plasma lain (dari yang disebutkan di atas) yang dibekukan
melalui pengeringan untuk diawetkan.
Plasma, kaya-platelet (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Plasma yang mengandung sedikitnya 70% platelet dari darah utuh
aslinya.
Plasma, pulihan (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Plasma yang diperoleh kembali dari darah utuh yang didonasikan.
Plasmaferesis (dalam Pembuatan Produk Darah)
Prosedur di mana darah diambil dari donor, kemudian fraksi plasma
dipisahkan dari komponen darah yang terbentuk dan sedikitnya sel darah merah
diinfuskan kembali ke donor yang sama. Proses ini dapat diulang sekali saja.
Platelets (dalam Pembuatan Produk Darah)
Unsur darah platelet yang diperoleh melalui pemisahan dari darah
utuh atau dengan cara aferesis dan disuspensikan dalam sedikit volume plasma
dari donor yang sama.
Presisi (dari metode analisis)
Tingkat variasi (atau kecocokan) antara hasil uji dari
masing-masing sampel terpisah yang diambil dari satu bets bahan atau produk
yang homogen.
Produk Antara
Tiap bahan atau campuran bahan yang masih memerlukan satu atau
lebih tahap pengolahan lanjutan untuk menjadi produk ruahan.
Produk Darah (dalam Pembuatan Produk Darah)
Semua produk terapetik yang berasal dari darah dan plasma manusia,
meliputi baik komponen darah yang labil maupun plasma dan derivat sel yang
stabil.
Produk Jadi
Produk (Obat) yang telah melalui seluruh tahap proses pembuatan.
Produk Kembalian
Obat jadi yang telah beredar, yang kemudian dikembalikan ke
industri farmasi karena keluhan mengenai kerusakan, daluwarsa, atau alasan lain
misalnya kondisi wadah atau kemasan yang dapat menimbulkan keraguan akan
identitas, mutu, jumlah dan keamanan obat yang bersangkutan.
Produk Komparator (dalam Pembuatan Obat
Investigasi untuk Uji Klinis)
Obat investigasi atau yang telah dipasarkan (produk pembanding)
atau
-289-
plasebo, yang digunakan dalam uji klinis.
Produk Ruahan
Bahan yang telah selesai diolah dan tinggal memerlukan kegiatan
pengemasan untuk menjadi obat jadi.
Produk Ruahan Akhir
Larutan steril dari produk ruahan dengan nomor bets yang sama,
yang diisi dalam wadah akhir.
Produk Simulasi
Bahan yang hampir sama secara fisik dan, apabila memungkinkan,
karakteristik kimiawinya (seperti viskositas, ukuran partikel, pH, dan
lain-lain) dengan produk yang sedang divalidasi. Dalam banyak kasus,
karakteristik tersebut terpenuhi dengan cara menggunakan suatu bets produk
plasebo.
Produksi
Seluruh kegiatan dalam pembuatan obat, mulai dari penerimaan
bahan, dilanjutkan dengan pengolahan, pengemasan dan pengemasan ulang,
penandaan dan penandaan ulang sampai menghasilkan produk jadi.
Produksi Komponen Darah (dalam Pembuatan Produk
darah)
Seluruh kegiatan dalam pembuatan komponen darah, mulai dari
pengambilan darah atau komponen darah, dilanjutkan dengan pengolahan sampai
menghasilkan produk jadi komponen darah.
Prosedur
Uraian kegiatan yang harus dilakukan serta peringatan yang harus
diperhatikan, baik yang langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan
pembuatan obat.
Randomisasi (dalam Pembuatan Obat investigasi untuk
Uji Klinis)
Suatu proses yang menetapkan subyek percobaan menjadi kelompok
yang mendapat perlakuan atau kelompok yang dikendalikan (kontrol) dengan
menggunakan suatu unsur kesempatan dalam rangka menentukan perlakuan yang akan
mengurangi bias.
Rekonsiliasi
Perbandingan nilai ketidakcocokan jumlah bahan-bahan masuk dan
keluar sesudah selesai suatu proses atau serangkaian proses produksi.
Revalidasi
Suatu pengulangan validasi proses untuk memastikan bahwa perubahan
proses / peralatan dilakukan sesuai prosedur pengendalian perubahan dan tidak
memengaruhi karakteristik proses dan mutu produk.
Risiko (dalam Manajemen Risiko Mutu)
Kombinasi kemungkinan terjadinya kejadian yang membahayakan serta
tingkat keparahan bahaya tersebut.
-290-
Ruang Bersih
Ruang atau area di bawah pengawasan dan pengendalian lingkungan
terhadap cemaran partikulat dan mikroba pada tingkat yang telah ditetapkan.
Konstruksi dan penggunaan area ini dibuat sedemikian rupa untuk mengurangi
masuknya, tumbuhnya dan tertahannya cemaran dalam ruang atau area.
Ruang Penyangga Udara
Ruang tertutup berpintu dua atau lebih yang dihubungkan ke dua
atau lebih ruang lain yang berbeda kelas kebersihan dan dimaksudkan untuk
mengendalikan aliran udara saat pintu dari ruang lain terbuka.
Suatu ruang penyangga udara dapat digunakan sebagai tempat lewat
personil atau bahan yang akan digunakan produksi, dalam hal terakhir ini, ruang
penyangga udara disebut juga “kotak penyangga”. Ruang penyangga udara dapat
juga berfungsi sebagai “ruang antara” menuju ruang bersih tempat penanganan
barang steril.
Ruang Steril atau Daerah Steril
Lihat Ruang Bersih.
Sampel Representatif
Sampel yang menggambarkan secara tepat suatu lot atau bets atau
sejumlah bahan yang diambil sampel.
Sanitasi
Pengendalian higienis terhadap proses produksi, termasuk bangunan,
peralatan dan penanganan bahan.
Serum
Bagian cairan dari darah atau plasma yang dikoagulasi.
Siklus-hidup Produk
Seluruh tahap dalam usia produk mulai dari pengembangan awal
melalui pemasaran, sampai produk tersebut tidak diedarkan lagi.
Silinder (dalam Pembuatan Gas Medisinal)
Wadah yang didesain untuk menyimpan gas pada tekanan tinggi.
Sistem
Suatu kelompok peralatan dengan suatu maksud / tujuan yang sama.
Sistem Bank Sel (dalam Pembuatan Produk
Biologi)
Sistem di mana bets berurutan dari suatu produk dibuat dengan
proses pembiakan sel yang berasal dari satu bank sel induk yang memiliki
identitas lengkap serta bebas cemaran. Sejumlah wadah dari bank sel induk
digunakan untuk mendapatkan sebuah bank sel kerja. Sistem bank sel divalidasi
tingkat pasasenya atau jumlah penggandaan populasinya di luar jumlah yang
diperoleh selama produksi rutin.
-291-
Sistem Lot Benih (dalam Pembuatan Produk
Biologi)
Sistem lot benih adalah suatu sistem di mana bets produk yang
dibuat secara berurutan berasal dari lot benih induk yang sama dengan jumlah
pasase yang telah ditentukan.
Sistem Mutu
Gabungan semua aspek dalam suatu sistem yang melaksanakan
kebijakan mutu serta memastikan sasaran mutu terpenuhi.
Sistem Pemastian Sterilitas
Totalitas semua pengaturan yang dibuat dengan tujuan untuk
memastikan sterilitas produk jadi.
Sistem Terbuka (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Sistem tertutup yang telah dilanggar namun seluruh upaya dilakukan
untuk mempertahankan sterilitas sistem dengan cara menggunakan bahan steril dan
teknik penanganan aseptik di dalam suatu area bersih.
Sistem Tertutup (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Suatu sistem (seperti sistem kemasan ganda) yang rakitannya sudah
terdaftar, dibuat dalam kondisi bersih, terlindung dari lingkungan luar dan
disterilisasi dengan metode yang disetujui.
Sistem Tertutup untuk Pengambilan dan Pemrosesan Darah (dalam
Pembuatan Produk Darah)
Sistem pengambilan dan pemprosesan darah dalam wadah yang telah
dirakit oleh pembuatnya sebelum sterilisasi, sehingga tidak ada kemungkinan
terjadi cemaran bakteri atau virus dari luar setelah pengambilan darah dari
donor.
Spesifikasi Bahan
Deskripsi suatu bahan awal, produk antara, produk ruahan atau obat
jadi mengenai sifat kimiawi, fisis dan biologis jika ada. Spesifikasi tersebut
menyatakan standar dan toleransi yang diperbolehkan yang biasanya dinyatakan
secara deskriptif dan numeris.
Spesifisitas (dari metode analisis)
Kemampuan untuk menilai dengan jelas analit di antara adanya
komponen lain di dalam suatu sampel. Komponen ini biasanya merupakan impuritas,
hasil urai atau matriks sampel dll.
Sponsor (dalam Pembuatan Obat Investigasi untuk Uji Klinis)
Perorangan, perusahaan, institusi atau organisasi yang mempunyai
tanggung jawab dalam melaksanakan, mengelola dan/atau membiayai suatu uji
klinik.
Status
Penggolongan bahan atau produk dalam hubungan dengan diterima
(atau tidak diterima) untuk penggunaan, pengolahan lanjut atau distribusi.
Terminologi yang digunakan dapat berupa " Karantina",
“Diluluskan", “Ditahan”, atau " Ditolak".
-292-
Steril
Bebas dari mikroorganisme viabel.
Sterilitas
Konsep ketiadaan mutlak dari mikroorganisme hidup.
Sterilisasi
Inaktivasi atau pengurangan mikroba hidup sampai batas yang dapat
diterima, yang dilakukan dengan cara yang sesuai.
Studi Stabilitas
Serangkaian uji yang didesain untuk mendapatkan jaminan stabilitas
suatu produk, yaitu pemeliharaan spesifikasi suatu produk yang dikemas dalam
bahan pengemas yang telah ditentukan dan disimpan dalam kondisi penyimpanan
yang telah ditetapkan pada rentang waktu tertentu.
Tanggal Daluwarsa
Tanggal yang diberikan pada tiap wadah produk (umumnya pada label)
yang menyatakan sampai tanggal tersebut produk diharapkan masih tetap memenuhi
spesifikasinya, bila disimpan dengan benar. Ditetapkan untuk tiap bets dengan
cara menambahkan masa simpan pada tanggal pembuatan.
Tanggal Pembuatan
Tanggal yang ditentukan untuk suatu bets yang menunjukkan tanggal
penyelesaian pembuatannya.
Tanggal Uji Ulang
Tanggal pada saat suatu bahan harus diuji ulang untuk memastikan
bahwa bahan tersebut masih dapat digunakan.
Tanki (dalam Pembuatan Gas Medisinal)
Wadah statis untuk penyimpanan gas cair atau kriogenis.
Tanker (dalam Pembuatan Gas Medisinal)
Wadah yang terpasang pada kendaraan untuk pengiriman gas cair atau
kriogenis.
Teknik Aseptis
Rangkaian tindakan yang dilakukan untuk menghindarkan kontaminasi
produk oleh mikroorganisme.
Tempat Pengambilan Darah Berpindah-pindah (dalam
Pembuatan Produk Darah)
Fasilitas yang ditentukan serta diizinkan beroperasi di luar
fasiltas tetap berizin. Produk darah yang diambil disalurkan ke fasilitas
tetap.
Terinfeksi (dalam Pembuatan Produk Biologi)
Kondisi tercemar oleh agens biologi selain dari bahan biologi yang
seharusnya ada pada produk sehingga dapat menyebabkan penyebaran infeksi.
-293-
Tingkat Keparahan (dalam Manajemen Risiko
Mutu)
Besaran kemungkinan akibat dari bahaya.
Tren
Istilah statistika yang merujuk kepada petunjuk atau nilai
perubahan variabel.
Uji Klinis (dalam Pembuatan Obat investigasi untuk
Uji Klinis)
Pengujian pada subjek manusia yang bertujuan untuk menemukan atau
memverifikasi efek klinis, farmakologis dan/atau farmakodinamis dari suatu obat
investigasi dan/atau untuk mengidentifikasi reaksi merugikan dari produk
investigasi dan/atau untuk mempelajari absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi
dari satu atau lebih obat investigasi dengan tujuan untuk menentukan keamanan
dan/atau khasiatnya.
Uji Kompatibilitas ( dalam Pembuatan Produk
Darah)
Uji serologi in-vitro yang dilakukan terhadap donor dan penerima
sampel darah untuk menentukan kecocokan serologi darah atau komponen darah
donor dengan calon penerima.
Uji Konfirmasi (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Uji tambahan, menggunakan metode alternatif atau penanda (marker),
yang dilaksanakan pada sampel yang berulang kali reaktif pada skrining utama
penentuan kadar, untuk mengonfirmasikan atau mengesampingkan keberadaan penanda
viral (viral marker) yang spesifik.
Uji Tekanan Hidrostatis (dalam Pembuatan Gas
Medisinal)
Pengujian yang dilakukan untuk alasan keamanan sebagaimana
dipersyaratkan oleh peraturan nasional atau internasional untuk menjamin
silinder atau tangki dapat bertahan terhadap tekanan tinggi dari gas di
dalamnya.
Unit (dari Darah)
Volume darah atau salah satu dari komponennya dalam suatu volume
yang sesuai dari antikoagulan yang diperoleh dari pengambilan darah tunggal
dari satu donor.
Unit Gerak (dalam Pembuatan Produk Darah)
Unit pengambil darah yang beroperasi di luar pusat pengambilan
darah yang mempunyai kedudukan tetap.
Unit Pengambilan Darah (dalam Pembuatan Produk
Darah)
Lembaga atau badan yang terlibat dalam semua aspek pengambilan dan
pengujian darah atau komponen darah manusia, terlepas dari tujuan
penggunaannya, serta pemprosesan, penyimpanan dan distribusi bila tujuannya
untuk transfusi.
Validasi
Suatu tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa tiap
bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang
-294-
digunakan dalam produksi dan pengawasan akan senantiasa mencapai
hasil yang diinginkan.
Validasi Konkuren
Validasi yang dilakukan pada saat pembuatan rutin produk untuk
dijual.
Validasi Pembersihan
Tindakan pembuktian yang didokumentasikan bahwa prosedur
pembersihan yang disetujui akan senantiasa menghasilkan peralatan bersih yang
sesuai untuk pengolahan obat.
Validasi Proses
Tindakan pembuktian yang didokumentasikan bahwa proses yang
dilakukan dalam batas parameter yang ditetapkan dapat bekerja secara efektif
dan memberi hasil yang dapat terulang untuk menghasilkan produk jadi yang
memenuhi spesifikasi dan atribut mutu yang ditetapkan sebelumnya.
Validasi Prospektif
Validasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan produksi rutin dari
produk yang akan dipasarkan.
Validasi Retrospektif
Validasi dari suatu proses
untuk suatu produk yang telah dipasarkan berdasarkan akumulasi data produksi,
pengujian dan pengendalian bets
No comments:
Post a Comment