Ilmu Farmasi : Laporan Praktikum Isolasi Hespiridin Dari Kulit Buah Jeruk
Tujuan percobaan
Mahasiswa di harapkan dapat melakukan isolasi salah satu senyawa flafonoid
(Hespiridin) dari kulit buah jeruk.
Teori Dasar
Hesperidin merupakan senyawa golongan flavonaid
yang banyak terdapat dalam kulit buah jeruk.Flavonoid salah satu jenis senyawa
yang bersifat racun/aleopati yang terdapat pada kulit buah jeruk manis,ini
merupakan persenyawaan glukosa yang terdiri dari gula yang terikat dengan
flavon.
Golongan flavonoid dapat di golongkan sebagai
deret senyawa C6-C3-C6,artinya kerangka
karbonnya terdiri dari dua gugus C6.Flavonoit
memilikii bau yang khas yaitu bau yang sangat tajam.Sebagian besar adalah
pigmen berwarna kuning.pigmen ini dapat larut dalam air dan pelarut organik
,serta mudah terurai pada temperatur yang tinggi.
Hesperidin adlah senyawa flavonoid glikosis yang
di temukan paling banyak terdapat pada kulit jeruk manis terutama pada kulit
buah.Bentuk aglikon nya di sebut hespiritin.Hesperitin merupakan bentuk dari kadar
kolesterol dalam tekanan darah pada tikus penelitian lain menunjukkan bahwa
pemberian glikosida hesperidin dosis tinggi dapat mencegah pengeroposan tulang.
Hesperidin pertama kali diisolasi oleh liberton
pada tahun 1828 dari obedo (bagian
dalam kulit) buah jeruk. Nama hesperidin esndiri berasal dari nama marga
tumbuhan penghasik yaitu Hesperides. Pada tahun 1874 Phefer berhasil
mengisolasi hesperidin dari kuliat buah lemon.Berdasarkann penelitian secara
invitro senyawa ini memiliki aktivitas antioksidan.yang berperan baik dalam
pembuluhan darah pada tikus penelitian lain menunjukkan bahwa pemberian
glokusida hesperidin dosis tinggi pada tikus dapat mencegah pengeroposan
tulang.
flavonoid masuk ke dalam mulut serangga (lalat
rumah) melalui sistem pernapasan berupa spirakel yang terdapat di permukaan
tubuh dan menimbulkan kelayuan pada saraf, serta kerusakan pada spirakel
akibatnya tidak bisa bernapas dan akhirnya mati. Akhirnya, tidak berlebihan
bila yang kita gunakan sebagai insektisida alami untuk menekan populasi lalat
itu adalah kulit jeruk manis.
Alat-alat dan Bahan
-
200
gr rajangan kulit jeruk
-
750
ML kalsium hidroksida
-
Aquadest
-
HCL
Pekat
-
Larutan formamida
-
Kertas saring
-
Penyaring buchner
-
Magnetik sikiler
-
Labu erlenmayer
Cara Kerja
Campurkan
200 gr rajangan kulit buah jeruk dengan 750 ML Kalsium Hidroksida 10% dalam
labu erlenmayer.lalu aduklah dengan rata dengan menggunakan alat yang sudah di
sediakan.tambahkan Magnetik Sikiler setelah itu diamkan selama 1 malam setelah
itu saringlah rajangan kulit buah jeruk tersebut dengan menggunakan saring buchner yang
terlebih dahulu dengan kertas saring.Hasil saring di filtrasi akan berwarna
kuning lalu campurkan dengan HCL pekat dengan pH 45.Maka akan dapat hasil
endapan dalam bentuk sebuk amorf,saring kembali dengan penyaring buchner dengan
hasil yang ada maka bisas di lakukan proses pencarian titik leleh,untuk
mengetes kemurnian suatu reaksi isolasi hespiridin.Tabung buchner di bilas
dengan Aquadest guna untuk menghilangkan sisa filtrasi yang masih menempel di
buchner.Bila perlu lakukan Rekristalisasi dari larutan formamida apabila
pengendapan dengan HCL pekat berlangsung lambat,pekatkan dulu dengan cara
filtrasi atau destilasi.
Data Pengamatan
Campuran
rajangan kulit buah jeruk tadi di campurkan dengan aquadest di dalam gelas takar yang sudah di
sediakan,lali masukkan ke dalamnya magnetic skiler di atas penangas yang sudah
di atur dengan proses pengadukan,selama lebih kurang 20 menit.setelah itu
tuangkan kembali ke dalam gelas takar yang bersih dengan memisahkan pati kulit
jeruk dengan kulitnya dengan cara menuangkan (Dekantasi) kedalam tabung buchner
yang telah di sediakan lalu lakukan proses pengeringan agar endapan benar-benar
kering.Ambil air dari penyaringan tersebut yang di dapat 50 ML,masukkan ke dalam
labu erlenmayer untuk melakukan proses pemanasan.Setelah itu angkat larutan
tadi untuk di lakukan proses terakhir penentuan basa atau asam yang tekandung
di dalamnya.dengan penambahan GLISERIN.secukupnya.
Kaca
arloji :
33,1216 gr
Kaca
arloji + kulit jeruk :
53,784 gr
Total
:
20, 658 gr
pH
filtrat + HCl pekat
awal = 12,08
0 – 5 = 11,83
6 – 10 = 10,94
10 – 15 = 5,47
16 = 4,5
Kesimpulan
Pada percobaan
kali ini dapat di simpulkan bahwa isolasi hespiridin dari kulit buah jeruk
setelah melalui beberapa taraf proses isolasi yang di dapat suatu ekstrak dari kulit buah jeruk yang terdapat
serbuk amorf tersebut yang merupakan
hespiridin ternyata ketika ditambahkan gliceryin maka endapan tidak larut dalam
gliceryin.Dan dapat juga di gunakan formamida sebagai salah satu pemisah basa
yang terdapat dalam cairan ekstrak kulit buah jeruk..
Daftar pustaka
Mayo, D.W., Pike, R.M., Trimper, P.K., Microscale Organic Laboratory, 3rd edition, John Willy
& Sons, New York ,
1994.
Williamson, Maxroscale and
Mmicroscale Organic Experiments, 3rd edition,Boston , 1999.
[Oleh Mahasiswa Farmasi Unisba]
No comments:
Post a Comment