Apotek saat ini berkonsep
terbuka sehingga pasien dapat melihat secara langsung apa yang sedang
dikerjakan oleh para pegawai apotek. Apotek umumnya terdiri dari beberapa
ruangan, misalnya:
a. Ruang
tunggu
Apotek memiliki dua pintu utama, satu pada bagian depan dan satu pada bagian
samping. Ruang tunggu terdapat di bagian depan dan bagian samping pintu masuk. Ruangan
ini dilengkapi dengan berberapa baris bangku sebagai tempat duduk untuk
menunggu, televisi dan Air Conditioner
(AC) sehingga memberikan kenyamanan bagi pasien yang menunggu.
b. Swalayan
farmasi
Ruangan ini berada di depan ruang tunggu sehingga sangat mudah dilihat
oleh pasien. Ruangan ini terdiri atas rak rak untuk meletakan obat bebas,
kosmetik, susu, minuman , perlengkapan bayi dan obat herbal.Penataan obat di swalayan farmasi disusun berdasarkan bentuk
sediaan dan farmakologi. Hal ini bertujuan untuk
mempermudah konsumen dalam mencari obat yang diperlukan. Sedikit kendala dalam swalayan
farmasi adalah konsumen masih tidak dapat secara langsung melihat harga obat
dan alat kesehatan karena tidak semua obat dan alat kesehatan diberi label
harga layaknya swalayan kebanyakan sehingga konsumen harus bertanya terlebih
dahulu kepada kasir untuk mengetahui harga dari obat atau alat kesehatan yang
mereka butuhkan. Tampilan depan swalayan farmasi apotek menunjukkan etalase
yang berisi jajaran alat kesehatan. Hal ini dilakukan untuk menginformasikan
kepada konsumen, bahwa selain menjual obat-obatan apotek juga menjual alat-alat
kesehatan seperti kursi roda, alat
timbangan, tabung oksigen, pispot.
c. Tempat
penerimaan, penyerahan resep dan ruang konseling apoteker
Tempat penerimaan resep dibatasi oleh
sebuah meja panjang
dengan tinggi sebatas pinggang, memiliki 2
komputer untuk kasir yang dapat mempercepat proses penerimaan resep, sedangkan
penyerahan resep dilakukan disamping tempat penerimaan resep, memiliki 1 meja
penyerahan obat yang lebih rendah dari meja penerimaan resep, sehingga
komunikasi dan pemberian informasi tidak mengalami kendala, dan ruang konseling untuk pasien yang akan dikonseling oleh apoteker.
d. Tempat
peracikan
Ruangan ini terletak di
bagian belakang dekat dengan penyimpanan obat-obat khusus
pelanggan ASKES, suplemen, obat tetes, krim dan salep.
Di ruangan ini dilakukan penimbangan, peracikan, pencampuran dan pengemasan
obat-obat resep dokter.
Ruangan ini dilengkapi dengan fasilitas
dan bahan peracikan seperti timbangan, lumpang
alu, pulverize, kertas perkamen, wadah piring, sudip
dan alat-alat untuk meracik
sediaan pulveres, kapsul, sediaan cair dan semi solid lainnya.
e. Ruang
praktek dokter
Apotek
memiliki ruang khusus praktek dokter
antara lain : dokter umum, dokter spesialis THT, spesialis anak, spesialis paru, spesialis mata, spesialis kulit dan kelamin, spesialis
penyakit dalam, spesialis syaraf, spesialis
kandungan dan spesialis jantung, dll.
f. Ruang penunjang lainnya
Ruang ini
terdiri dari toilet, ruang administrasi, laboratorium klinis, optik dan
mushola.
No comments:
Post a Comment